Kabaharkam "pimpinan tak safety Player"

Polres Kepulauan Seribu
0
Kabaharkam
JAKARTA - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri Komisaris Jendral Polisi (Komjen Pol) Badrodin Haiti menegaskan tidak ada tempat bagi pimpinan Polri yang safety player atau yang mau main aman dengan tak bersikap tegas. Pimpinan Polri dipandangnya harus berkarakter dalam menghadapi berbagai tantangan mendatang.

Dikatakan Badrodin, kepemimpinan dalam organisasi manapun selalu menjadi agen yang akan membawa organisasi mencapai tujuan.

"Kepempinan juga sebagai penentu atau pemberi warna sebuah organisasi yang dipimpinnya. Keberhasilan sebah organisasi dalam mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh gaya dan karakter pemimpin tersebut," ujarnya saat seminar bertema "Membangun Pemimpin Polri yang Berkarakter Guna Terciptanya Keprcayaan Masyarakat Dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif Menjelang Pemilu 2014" di Sespimma Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

Era reformasi yang membuat sistem pemerintahan menjadi lebih demokratis menjadikan masyarakat semakin kritis, dimana semua elemen masyarakat ingin menunjukan kontribusi dan eksistensinya. Bahkan, menurut Badrodin ada yang mengartikan demokrasi identik dengan kebebasan, sehingga berbagai gejolak dan benturan sosial hampir menjadi pemandangan sehari-hari di media massa. Masukan dan kritikan pun diungkapkannya banyak ditujukan kepada Polri, terutama dalam menangani konflik atau kejahatan yang sifatnya massal.

"Masyarakat menilai tindakan anggota Polri lambat, ragu-ragu, tidak berani bertindak bahkan dianggap sebagai pembiaran," terangnya.

Anggota Kompolnas Irjen Pol (purn) Logan Siagian berpendapat keberhasilan Polri membangun pemimpin dan kepemimpinan berkarakter di era reformsi penuh tantangan namun mutlak mendapat priortas. Sifat tugas diemban Polri dinilainya relatif bersifat individual karena itu efektifitas komando pengendalian satuan oleh setiap tingkat organisasi sangat dominan dalam menunjang keberhasilan Polri mewujudkan keamanan dalam negeri, khususnya pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2014.
Logan meyakni pergantian Kapolri merupakan momentum yang harus dimanfaatkan untuk membngun kepemmpinan Polri berkarakter guna memantapkan. Kepercayaan dan kemitraan masyarakat melalui pemolisian yang demokratis.

Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung berpendapat dalam situsasi masyarakat yang pragmatisme tugas Polri memang tidak ringan. Meski demikan dirinya memandang hal itu juga merupakan kesempatan Polri menunjukkan jati diri sebagai korps yang berintegritas dan profesional.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)