Polreskepulauanseribu.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu pada bulan ini telah melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di tiga Pulau Pemukiman. Penertiban PKL bagian dari target Key Performance Indicator (KPI) Bupati Kepulauan Seribu.
"Target 145 pedagang yang menempati fasilitas umum sudah kita tertibkan," ujar Andi Muchdar, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kepulauan Seribu, Kamis (18/05/2017).
Ia menambahkan, 50 PKL terdapat di Pulau Untung Jawa, 60 PKL di Pulau Tidung dan 35 PKL di Pulau Panggang. Sementara, masih ada beberapa di luar target seperti di Pantai Arsa Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka akibat lahan lokasi binaan di depan RPTRA Tanjung Elang Berseri diambil oleh pemilik lahan, sehingga pedagang kembali kejalanan.
"Kita sedang carikan solusi untuk yang di Pulau Pramuka, sedang yang di Pulau Untung Jawa diserahkan kepada lurah setempat," terangnya.
Kapolsubsektor Pulau Tidung Polres Kepulauan Seribu Bripka Toni mengatakan, Sudah sekitar 145 bangunan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan lahan bukan milik di lokasi Fasum ditertibkan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polsek Seribu Selatan dan Juga Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Tidung.
“Penertiban berjalan dengan lancar dan kondusif. Karena pedagang sudah menyadari bahwa selama ini yang ia lakukan sudah menyalahi aturan,”terangnya
Selain itu, sambung Toni, ke 35 PKL ini nantinya akan dipindahkan ketempat yang sudah disiapkan agar lebih tertata rapi.
“Sudah kita siapkan tempat untuk mereka, lokasinya pun tidak jauh dari lokasi wisata jembatan cinta,”pungkasnya
(Humas Res KS)
