Bripka Hendra dan Briptu Teguh Berikan Pelatihan Tongkat Borgol Pada Anggota Satuan Pengamanan

Ryan
0

polreskepulauanseribu.com - Satuan pengamanan adalah satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya. Penjelasan ini tercantum pada Peraturan Kapolri Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah BAB I, Pasal 1, Ayat 6. Dilansir dari www.satpampekanbaru.com, Sejarah terbentuknya Satuan Pengamanan berlatar belakang karena Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa Polisi tidak mungkin bekerja sendiri dalam menciptakan masyarakat dan lingkungan yang aman dan tertib. Hal inilah yang mendorong terbentuknya satpam di Indonesia. 

Perkembangan situasi keamanan dan ketertiban di berbagai pelosok negeri saat ini sudah tidak dapat terprediksi. Tindakan kriminal muncul sudah tidak lagi mengenal waktu dan tempat, kapan saja dan di mana saja dapat terjadi berbagai mecam tindakan kriminal. Berdasar dari hal ini, Kapolsubsektor Pulau Pari, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Hendra memberikan penyegaran tentang bela diri menggunakan borgol dan tongkat T kepada Satuan Pengamanan yang bertugas di Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Rabu, (14/11/2017). Pelatihan dilakukan di halaman Puskesmas dan turut hadir dalam proses pelatihan tersebut Bhabinkamtibmas Pulau Tidung, Briptu Teguh.



"Saat ini berbagai tindak kriminal sudah banyak terjadi dan tidak lagi mengenal waktu. Tidak hanya pada malam hari disaat masyarakat sedang terlelap, tidak jarang pelaku tindak kriminal berani melakukan aksinya pada siang hari. Mengantisipasi hal tersebut, saya mengajak Bapak-bapak untuk mereview kembali tentang bela diri menggunakan borgol dan tongkat T. Borgol dan tongkat T merupakan alat atau benda yang berfungsi sebagai pertahanan maupun senjata Bapak-bapak Satuan Pengamanan saat melakukan tugas penjagaan, maka pelatihan ini dipandang perlu dilaksankan agar suastu saat jika terjadi tindak kriminal di sekitar wilayah Bapak-bapak bertugas kedua benda ini dapat dimanfaatkan sebagai alat bertahan serta senjata untuk melawan pelaku tindak kriminal tersebut." Ujar Bripka Hendra saat memberikan arahan kepada Satuan Pengamanan.

"Saya harap dengan melaksanakan kegiatan pelatihan borgol dan tongkat T ini dapat menambah ketangkasan, kewaspadaan, serta kedisiplinan Bapak-bapak Satuan Pengamanan dalam melaksankan tugas sehari-hari. Tidak kalah penting saya menghimbau untuk tetap menjaga kerjasama yang baik dengan polri maupun TNI dalam hal pertukaran informasi terkait situasi kamtibmas sekitaran wilayah Kepulauan Seribu Selatan." Tutup Bripka Hendra.

(Humas Polres Kep. Seribu)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)