Polres Kepulauan Seribu Perkuat Jalinan Silahturahmi Dengan Para Tokoh Agama.

Ferry
0

polreskepulauanseribu.com - Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian SIK, M.Si kembali melaksanakan kunjungan keagamaan sekaligus silaturahmi ke berbagai tokoh agama di Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (04/04/2018).
Kunjungan kali ini Kapolres Kepulauan Seribu ini didampingi Kabag Ops Polres Kepulauan Seribu, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Seribu, Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu beserta Bhabinkamtibmas Pulau Panggang ke Ustadz Abdul Halim dan Ustadz Halimi.
Upaya ini dilakukan Kapolres Kepulauan Seribu dalam rangka menjalin silaturahmi, sekaligus upaya sinergitas untuk mewujudkan situasi kondisi daerah yang kondusif mengingat maraknya berita palsu atau bohong yang belum tentu kebenaranya (Berita Hoax) yang beredar di media cetak, media online, media elektronik bahkan hingga bermunculan di sosial media yang berusaha menyudutkan pemerintahan, berusaha menghasut dengan mengatasnamakan institusi maupun berkedok agama yang berusaha memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Banyak hal yang disampaikan Kapolres Kepulauan Seribu saat silaturahmi tersebut. Beliau mengajak seluruh tokoh agama memerangi berita Hoax dan mendukung Polri dalam menangkap penyebar berita Hoax.

Kunjungan ini sudah lama direncanakan dengan tujuan memperkuat sinergitas kepolisian dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Apalagi saat ini menjelang Pesta Demokrasi 2019.
Menurut Ustadz Abdul Halim, bagi warga Kepulauan Seribu bukanlah Berita Hoax yang perlu dikhawatirkan saat ini mungkin yang menjadi perhatian kita adalah masalah Narkoba. “Dulunya anak anak kita tidak kenal itu sekarang kan jadi luar biasa,” ujarnya.
”Saya berharap, dukungan dari para ulama dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman melalui forum keagamaan. Khususnya, dalam syiar mengantisipasi masuknya paham radikal ataupun ideologi dan gangguan kamtibmas lainnya,” terang AKBP Victor.
“Dukungan Tokoh Agama yang sangat penting dalam mengantisipasi munculnya isu-isu yang bersifat provokatif yang dapat menimbulkan konflik sosial. Ulama diharapkan dapat mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga kesatuan dan persatuan,” pungkasnya.
(Humas Res Kep 1000).

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)