Polreskepulauanseribu.com - Menggunakan Perahu Armada Mustika, 2 orang nelayan bernama Bibit dan Aris melaut di perairan Pulau Ubi Kepulauan Seribu Selasa 5 Juni 2018. Mereka berangkat melaut dari Sunda Kelapa pukul 06.00 Wib menuju perairan P. Ubi, sampai di TKP pukul 09.00 Wib dan langsung melakukan penyelaman untuk memasang bubu ikan.
Menurut penuturan rekan korban yang bernama Bibit, korban langsung menyelam dengan alat bantu nafas menggunakan kompresor dan pemberat yang dililitkan ke pinggangnya, untuk mengangkat bubu ikan miliknya, sedangkan Bibit disuruh menunggu diatas perahu, pada selaman yang kedua korban timbul untuk meminum bodrek karena merasa kepalanya pusing, sekitar pukul 12.00 wib korban melakukan penyelaman kembali dan tidak timbul timbul.
Karena merasa ada kejanggalan Bibit kemudian menarik selang kompresor, selang tersebut putus sepanjang 2 Meter. Bibit menunggu sekitar 6 jam di Perairan Pulau Ubi. Lalu sekitar pukul 18.00 wib Bibit menarik jangkar dan menghidupkan mesin kapal namun rupanya kapal mogok dan hanyut sampai ke depan perairan P. Untung Jawa. Bibit lalu ditolong oleh Nelayan dari Citius, Tangerang dan digandeng perahunya ke Pulau Untung Jawa. Bibit kemudian membuat laporan ke Pospol Pulau Untung Polsek Kepulauan Seribu Selatan.
Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP. Bambang Budi Hastono membenarkan peristiwa tersebut,” Benar bahwa kemarin hari Selasa, 5 Juni 2018 pukul 21.00 wib telah datang seorang laki laki atas nama Bibit Waluyo, Islam, pelajar 17 tahun, alamat Kp. Cambai Ds. Sindang Jaya RT 04/05 Rajeg, Tangerang dan melaporkan orang hilang ke Pospol P. Untung Jawa atas nama Aris, Islam, Nelayan, umur -+ 45 th, alamat Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakut. Pelapor adalah rekan korban melaut.”Terangnya Dan Hari ini Kamis (07/06) Anggota Polsek dan Bhabinkamtibmas Serta Basarnas DKI Jakarta Kepulauan Seribu melakukan pencarian hingga radius 10 Kilometer.
Kapolsek Kepulauan Seribu melanjutkan,” Diperkirakan korban tenggelam dan jasad masih disekitaran TKP karena tubuh korban dililitkan pemberat di pinggangnya. Saat ini masih dilakukan pengecekan TKP yang tenggelam di wilayah perairan Pulau Ubi bersama Tim Basarnas,”Punkasnya.
(Humas Res KS)
