Iptu Isbianto menyampaikan, libur Lebaran nanti diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan di beberapa pulau permukiman, seperti di Pulau Harapan, Pulau Kelapa dan Pulau Resort, karena libur kali ini lebih panjang sekitar satu minggu bersamaan dengan cuti bersama dan libur Lebaran."Standar pelayanan dan keselamatan harus ditingkatkan bukan semata-mata mencari keuntungan saja, itu yang perlu disosialisasikan," ujar Kapolsek Kepulauan Seribu Utara.
Oleh sebab itu, standard keselamatan bisa dimulai sejak masih di dermaga asal, agar wisatawan menggunakan pelampung (life jacket) saat menaiki kapal, pemandu juga harus mendampingi saat hendak snorkeling dan diving. Tidak hanya itu, pemilik kapal ojek juga harus mengecek kondisi kapal sebelum berlabuh serta menjaga perilaku untuk tidak merusak alam dan lingkungan pulau.
"Semua harus dipastikan aman, karena itu juga salah satu bentuk pelayanan prima," tandasnya.
(Humas Res KS)