polreskepulauanseribu.com - Menciptakan lingkungan lingkungan yang aman dan nyaman sudah pasti menjadi tugas pokok Polri. Terlebih lagi ditengah tahun politik 2019 saat ini, potensi gesekan dan perpecahan dimasyarakat dalam menentukan pilihan politiknya sangat memungkinkan.
Oleh sebab itu, Polres Kepulauan Seribu melalui Sat Binmas meningkatkan operasi sambang diwilayah hukum Polres Kepulauan Seribu dengan sasaran tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok masyarakat.
Seperti yang terjadi di pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Binmas Polres Kepulauan Seribu bersama Bhabinkamtibmas pulau Harapan melakukan sambang ke Masjid Al Hidayah. Dalam sambangnya Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas pulau Harapan melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah dan usai Sholat dilanjutkan dengan memberikan himbauan-himbauan kamtibmas kepada seluruh jamaah Masjid. Sabtu (26-01)
Himbauan-himbauan kamtibmas yang diberikan oleh Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Zuhri, SH antara lain mengenai peredaran hoax di medsos, menangkal perpecahan dalam perbedaan pilihan politik, menciptakan suasana sejuk selama pemilu dan saling dukung antara Polri dengan masyarakat dalam hal menciptakan suasana damai di tahun politik 2019 saat ini.
"Bapak-bapak Jama'ah sekalian, saat ini banyak beredar berita maupun isu-isu yang isinya belum tentu benar. Kami mengajak agar para Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan seluruh Jama'ah yang hadir saat ini untuk tidak mudah percaya dengan berita yang sifatnya dapat memecah belah / mengadu domba umat Islam. Kami mengajak para ulama sebagi panutan umat agar pada saat memberikan Khutbahnya dapat menyampaikan tausiyah yang menyejukan hati masyarakat Kepulauan Seribu" ujar Iptu Zuhri, SH.
"Pada tanggal 17 April 2019 mendatang akan diselenggarakan pesta demokrasi yaitu pemilihan Pilpres dan Pileg. Silahkan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan yang tidak kalah penting adalah jangan sampai perbedaan pilihan politik memunculkan benih-benih permusuhan dalam bermasyarakat. Berbeda itu adalah hal biasa, namun jangan sampai perbedaan itu memecah belah persatuan kita" pungkasnya.
"Terakhir, kami berharap kepada tokoh agama, tokoh masyarakat di pulau Harapan ini dapat bersama-sama dengan Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas, karena ini semata-mata bukan hanya tugas Polri, oleh karena itu kami minta kerjasamanya dan saling bersinergi" tambahnya.
(Humas Polres Kepulauan Seribu)
