polreskepulauanseribu.com – Polisi bersama masyarakat dan pemda
setempat berbondong – bondong mengikuti giat kerja bakti gerebek sampah dalam
rangka Jum'at bersih yang dilaksanakan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu,
Jumat (08/02/2019).
Dengan
menggunakan alat sederhana, mereka mengangkut sampah yang berada di jalan dan di
pinggir pantai.
“Kita
mendambakan lingkungan yang bersih, namun tanpa adanya kerja nyata seperti ini
maka semuanya tidak akan terwujud. Oleh sebab itu pemda dalam wacananya
menyelenggarakan giat gerebek sampah ini,”kata Bripka Suhendi yang menjabat
sebagai anggota bhabinkamtibmas Pulau Panggang.
Bripka
Suhendi yang mengikuti giat itu berpendapat bahwa gerebek sampah sangat penting
diselenggarakan. Sampah – sampah yang berasal dari Jakarta terbawa oleh laut
hingga berlabuh di pantai pulau – pulau Kepulauan Seribu.
“Klo
tidak rutin dibersihkan, sampah – sampah tersebut akan menumpuk di pinggir
pantai dan dapat menimbulkan penyakit,” ucapnya.
Sampah
– sampah yang didominasi oleh sampah plastik tersebut sulit untuk di
dekomposisi oleh alam. Perlu waktu bertahun – tahun lamanya untuk menguraikan
senyawa sampah plastik.
Pemusnahan
sampah plastik dilakukan secara manual yaitu dengan cara membakarnya atau di
incenerasi.
Di
Kepulauan Seribu setiap pulau penduduk memiliki alat incinerator yang dapat
membakar sampah hingga menjadi debu. Alat tersebut disediakan oleh pemerintah
daerah untuk menganggulangi sampah plastik.
Bripka
Suhendi menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah terutama sampah
plastik kelaut. Karena dampak dari sampah plastik akan sangat buruk bagi
lingkungan dan biota laut.
(Humas
KSU)