Personel Sat Binmas Polres Kep Seribu Berikan Simulasi Evakuasi Korban Tenggelam

Polres Kepulauan Seribu
0


Polreskepulauanseribu.com - Tak ada yang bisa menebak kapan kecelakaan bisa terjadi. Tenggelam memang bisa dialami siapa saja. Anda juga tak bisa mengira ketika sedang berlibur dipantai atau kolam renang, tiba-tiba seseorang berteriak minta tolong, dan Anda ingin menolong orang tenggelam.

Entah karena tak bisa berenang, atau memang kaki korban keram dan tak bisa mengayuhkan kakinya. Saat tenggelam, air memasuki tenggorokan yang menyebabkan kejang otot saluran pernapasan sehingga jalan pernapasan tertutup, batuk-batuk, merasa tercekik sehingga korban tidak sadarkan diri, dan menyebabkan kematian.

Lalu bagaimana cara kita menolong? Berikut langkah untuk menolong orang tenggelam yang perlu diketahui oleh semua orang seperti dilakukan Bripka Dones p dan Brigadir Agus Setiawan personel Sat Binmas Polres Kepulauan Seribu yang telah memiliki sertifikasi penyelam profesiaonal dari SSi (Scuba Schooll International)

Seperti yang dilakukan Brigadir Agus Setiawan saat memperagakan simulasi pertolongan pertama Korban tenggelam kepada pengunjung dari Brup Bank Indonesia saat wisata menyelam di Pulau Putri, Jumat (18/10)

"Penting bagi Anda untuk mendapatkan bantuan, beritahu penjaga pantai, atau seseorang yang lebih berpengalaman. JIka tak ada yang pernah menolong orang tenggelam, orang lain bisa membantu Anda seperti untuk menghubungi Ambulan, atau petugas medis terdekat," ujar Agus.

"Jika benar-benar sendirian, ikuti langkah-langkah berikut," imbuhnya.


Pindahkan korban, bawa orang keluar dari air. Jika Anda tak bisa meraih korban, penting gunakan tali atau alat pengaman untuk menolong.

Periksa Pernafasan

Letakkan telinga Anda di dekat mulut dan hidung seseorang. Apakah kamu merasakan udara di pipimu? Lihatlah untuk melihat apakah dada seseorang bergerak.

Jika orang tidak bernafas, periksa denyut jantung

Periksa denyut nadi seseorang selama 10 detik.

Jika tak ada denyut, mulai CPR

Resusitasi jantung paru-paru atau CPR (Cardiopulmonary resuscitation) adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali.

Perlahan angkat leher korban, karena ada kemungkinan cedera di leher korban. Penting Anda perhatikan waktu kritis bagi korban tenggelam cukup singkat yakni hanya 5 menit saja.

Teknik ini memang harus dilakukan oleh orang terlatih, walau bukan petugas medis namun orang awam yang tersertifikasi teknik CPR juga bisa, karena jika asal. berisiko mematahkan tulang iga atau rusuk korban.

Pencet hidung korban sampai tertutup. Anda Ambil nafas normal, tutup mulut korban dengan mulut Anda untuk menciptakan segel yang kedap udara, dan kemudian tiupkan 2 detik napas bantuan.

Usai tiupkan 2 napas, ikuti dengan 30 kali menekan dada. Saat Anda melihat dada naik, ulangi prosedur tersebut. Ingat 30 kompresi dan 2 napas sampai korban bisa mulai bernapas atau bantuan darurat tiba.

Untuk orang dewasa atau anak, letakkan satu tangan Anda di dada, dan taruh tangan Anda satunya diatas tangan Anda tadi (menumpuk tangan Anda). pas pada garis puting.

Untuk orang dewasa atau anak, tekan dada kebawah minimal sampai 5 cm. Jadi jangan terlalu bersemangat dan keras. Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk. Untuk bayi, tekan sekitar 2 cm. Pastikan untuk tidak menekan ujung tulang dada 

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M. Sandy Hermawan, S.H,.S.I.Kom melalui Kasat Binmas IPTU Zuhri Mustofa, S.H menjelaskan, simulasi tersebut merupakan salah satu bentuk bentuk kesiapan Kepulauan Seribu dalam menghadapi tanggap darurat bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di perairan Kepulauan Seribu maupun lokasi wisata.

Menurut Zuhri, Simulasi ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada wisatawan tanggap darurat atau saat menjumpai korban tenggelam karena memang salah satu tugas kami adalah pelayanan dan pengamanan. Agar saat ada kejadian, seluruh wisatawan telah siap bertindak melakukan pertolongan dan tidak kebingungan.

"Untuk itu, kita membekali para Personil Sat Binmas yang berada di Pulau Wisata tentang konsep menyelam dan evakuasi korban tenggelam," tutup Zuhri


(Humas Res KS)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)