polreskepulauanseribu.com - Bentor merupakan salah satu moda
transportasi di Pulau Tidung. keberadaan bentor di Pulau Tidung semakin banyak,
untuk itu perlu kembali diatur supaya Dermaga Utama Pulau Tidung terlihat
semakin rapi.
Kanit Binmas IPTU Wagiyanto
bersama Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Brigadir Teguh Wijaksono menghadiri rapat
bersama pemerintah setempat dan komunitas bentor pada kamis Rabu (23/01/2020). Rapat
berlangsung sekitar pukul 14.00 Wib bertempat di Ruang Pola kantor Kelurahan
Pulau Tidung.
Rapat bersama Intsansi Pemerintah
dan komuniatas bentor dihadiri oleh Wakil Camat KSS Bpk. Hendri Sembiring, SH, Kanit
Binmas Polsek KSS IPTU Wagiyanto, Lurah
P. Tidung Hj. Hafsah, Sekel P. Tidung H. Saudin, Bhabinkamtinmas Brigadir Teguh
Wijaksono, Korlap Pol PP Kec. KSS Bpk. Hasanudin, Kepala Pelabuhan Utama Pulau Tidung
Bpk. Khairul Anwar, Ketua LMK P. Tidung Bpk. Puadi dan Perwakilan anggota
Komunitas Bentor -+ 30 orang.
Rapat tersebut membahas tentang
pengaturan tempat di Dermaga Utama Pulau Tidung khususnya operasional bentor di
Pulau Tidung. Kepala Pelabuhan Pulau Tidung Bpk.Khairul Anwar akan melakukan
penataan di area pelabuhan untuk parkir sepeda, motor dan bentor.
“Hanya 40 bentor saja yang bisa
beropersi di Area Pelabuhan Utama Pulau Tidung.” ucap Bpk.Khairul Anwar Kepala
Pelabuhan Utama Pulau Tidung.
“Pembatasan ini dimaksudkan untuk
memberi ruang bagi pengguna sepeda dan motor”
Jumlah bentor di Pulau Tidung
sampai saat ini terdata sebanyak 90 armada. Pulau Tidung yang semakin ramai
pengunjung membuat jumlah bentor semakin banyak.
Kanit Binmas IPTU Wagiyanto
mengatakan “Saya berharap kepada para tukang bentor agar tidak memarkir bentor
nya sembarangan supaya tidak menggannggu arus lalu lintas jalan di Pulau
Tidung.” terang Kanit Binmas.
Komunitas Bentor akhirnya
menyetujui kesapakatan hasil rapat yaitu dalam setiap harinya hanya 40 bentor saja
yang bisa beroperasi. Hal ini dilakukan agar Dermaga Utama Pulau Tidung menjadi
tersusun rapi dan tidak mengganggu kenyamanan wisatawan.
Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Brigadir
Teguh Wijaksono menambahkan “Kepada komunitas bentor agar tetap menjalankan
aturan yan g sudah disepakati bersama."
“Agar saling bersinergi dan
mendukung program pemerintah demi kemajuan wilayah sehingga dapat mendongkrak
perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.” tutup Brigadir Teguh Wijaksono.
(Humas KSS)