 |
| Ilustrasi |
Jakarta - Hujan angin disertai gemuruh petir yang
melanda Jakarta tadi siang makan korban jiwa. Lima bocah yang sedang
main hujan-hujanan kesetrum, dua di antaranya meninggal.
Ceritanya, lima bocah perempuan kelas 5 SD sedang asyik bermain air saat hujan turun di sebuah lapangan di Kompleks Palem Indah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Duren Sawit, Jakarta Timur. Entah bagaimana, kelimanya menyentuh sebuah pagar besi. Saat itulah aliran listrik menyengat mereka.
"Dua anak tewas di tempat, tiga anak dibawa ke klinik," kata Dani, satpam Kompleks Palem Indah, Selasa (29/10/2013).
Dani mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Mereka lagi main saat hujan-hujanan. Lalu mau masuk ke lapangan dan pegang pagar. Tiba-tiba kesetrum. Dua tangan korban lengket di pagar, sisanya bergeletakan di tanah," kata Dani.
5 Bocah malang tersebut rata-rata berusia 10 tahun yaitu Tanysa Amil Fasya, Erlina Putri Susilo, Sri Mulyani, Rostika Fauzia dan Zilda Nur Haliza.
Korban tewas yakni Tansya Amil Fasya dan Erlina Putri Susilo. Sedangkan korban luka yakni Sri Mulyani, Rostika Fauzia dan Zilda Nur Haliza. Kelimanya dibawa ke Klinik Sapta Mitra, Pondok Kelapa.
Dani menerangkan, pagar besi itu bersentuhan pada sebuah kabel terkelupas di tiang listrik.
Mendengar informasi ini, polisi langsung mendatangi lokasi. (Sumber)
Ceritanya, lima bocah perempuan kelas 5 SD sedang asyik bermain air saat hujan turun di sebuah lapangan di Kompleks Palem Indah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Duren Sawit, Jakarta Timur. Entah bagaimana, kelimanya menyentuh sebuah pagar besi. Saat itulah aliran listrik menyengat mereka.
"Dua anak tewas di tempat, tiga anak dibawa ke klinik," kata Dani, satpam Kompleks Palem Indah, Selasa (29/10/2013).
Dani mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
"Mereka lagi main saat hujan-hujanan. Lalu mau masuk ke lapangan dan pegang pagar. Tiba-tiba kesetrum. Dua tangan korban lengket di pagar, sisanya bergeletakan di tanah," kata Dani.
5 Bocah malang tersebut rata-rata berusia 10 tahun yaitu Tanysa Amil Fasya, Erlina Putri Susilo, Sri Mulyani, Rostika Fauzia dan Zilda Nur Haliza.
Korban tewas yakni Tansya Amil Fasya dan Erlina Putri Susilo. Sedangkan korban luka yakni Sri Mulyani, Rostika Fauzia dan Zilda Nur Haliza. Kelimanya dibawa ke Klinik Sapta Mitra, Pondok Kelapa.
Dani menerangkan, pagar besi itu bersentuhan pada sebuah kabel terkelupas di tiang listrik.
Mendengar informasi ini, polisi langsung mendatangi lokasi. (Sumber)
