 |
| Ilustrasi |
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tatan Dirsan, keempat pelaku kejahatan itu sudah beraksi sejak tahun 2005 lalu.
"Dua orang berhasil dilumpuhkan, satu di antaranya tewas di tempat saat dibekuk," kata Kasat Reskrim saat dihubungi wartawan, Senin (14/10/2013).
AKBP Tatan menjelaskan kronologi penangkapan pelaku kejahatan itu berawal dari terjadinya aksi pemerasan yang dilakukan empat orang pelaku terhadap sepasang muda-mudi di area Monas, terjadi pada Sabtu (12/10/2013) sekira pukul 22:00 WIB.
Saat itu, Marina, 18 tahun, warga Pekalongan, Jawa Tengah dan teman lelakinya, Riyono, 17 tahun, warga Jati Pulo, Jakarta Barat yang keduanya masih seorang pelajar, tiba-tiba didekati oleh empat pelaku di bawah pohon yang letaknya tidak jauh dari air mancur di tengah-tengah Monas.
Setelah itu, keempat pelaku itu mendatangi mereka dan memalak harta benda milik korban. Handphone Nokia X-2 berwarna putih dan handphone Oppo Find warna putih menjadi barang buruan para pelaku kejahatan itu. Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian.
Petugas langsung disebar di sekitaran Monas untuk mencari pelaku. Selang 1 jam kemudian, korban yang masih mengenai para pelaku itu pun langsung menunjuk dari kejauhan kepada petugas yang menemani korban saat berpatroli dengan pakaian bebas.
Saat itu pula polisi langsung membekuk kawanan pejahat, namun saat hendak ditangkap petugas pun mendapati perlawanan. Dua pelaku dari empat pelaku yang berhasil dikenali itu mengeluarkan dua bilah senjata tajam.
"Petugas terpaksa menembak MA, 34 tahun, yang tewas di tempat dengan dua luka tembak di bagian punggung dan sedangkan TR luka tembak di bagian paha kiri dan dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur," kata AKBP Tatan.
Dari kedua pelaku, polisi menyita dua bilah badik yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatannya. Kini petugas masih mengejar dua pelaku lainnya yang berhasil buron.(Sumber)
