petugas keamanan proyek rel ganda, tewas ditembak di depan rumahnya di Semarang.

Polres Kepulauan Seribu
0


Petugas Labfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan yang menyebabkan petugas keamanan proyek rel ganda, Soleh (25) tewas di depan rumahnya di Gang Garuda, Kampung Kebonharjo RT5 RW 6, Semarang.

Petugas mengukur jarak tembok yang hancur dihantam peluru, kaca yang berlubang dan kemungkinan posisi pelaku berdiri. Petugas polisi juga memeriksa selokan mencari handphone korban yang hilang setelah kejadian.

Kalabfor Polri Cabang Semarang Kombes Slamet Iswanto mengatakan dari olah TKP sementara diketahui pelaku menembak korban hanya berjarak 2,5 meter. Selain itu, korban juga sempat berusaha meminta bantuan dengan berjalan sejauh 5,5 meter hingga akhirnya terkapar dan tewas.

"Ini untuk mengetahui jaraknya. Dari tembok yang tertancap peluru diperkirakan sejauh 8 meter," kata Slamet di lokasi kejadian, Kamis (10/10/2013).

Diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu korban berkumpul dengan lima rekannya sesama petugas keamanan rel ganda di depan rumahnya. Setelah rekan-rekannya pulang korban dihampiri pria berhelm dam ditembak dua kali. Salah satu peluru mengenai punggung kanan korban, satu peluru lainnya menembus kaca rumah hingga membentur tembok ruangan bagian dalam.

Korban sempat berlari menuju depan rumah dan terkapar hingga tetangga menghampirinya. Namun korban tewas dan langsung dibawa ke RS Kariadi Semarang. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan Recloset (sejenis proyektil).

Kapolda Jateng Irjen Dwi Priyatno dan Kapolrestabes Semarang Kombes Djihatono meninjau lokasi dan meminta keterangan pihak keluarga dan tetangga. Dugaan sementara pelaku sudah mengincar korban dan pada saat kejadian pelaku sempat mondar-mandir di depan gang.

"Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Pelaku memarkir motornya dan berjalan sekitar 20 meter. Ada dua kali tembakan," pungkas Dwi.(Sumber)
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)