Tak Bersihkan Tangan Pakai Air & Sabun! bahayanya

Polres Kepulauan Seribu
0
 
ilustrasi

Jakarta - Orang banyak yang tak membersihkan tangan dengan air dan sabun setelah memakai toilet atau setelah melakukan kegiatan yang membuat tangan terkontaminasi kotoran. Apa akibatnya?


Mengutip dailymail, satu studi menemukan 10 persen orang hanya membersihkan jarinya dengan air dibandingkan mencuci tangan. Sementara 40 persen membersihkan tangannya hanya selama kurang dari 10 detik atau setengah waktu yang efektif membunuh kuman.

Penelitian juga menemukan 25 persen orang Inggris hanya mencuci tangan tiga hingga lima kali sehari. Itu jauh lebih sedikit dari rekomendasi kesehatan, mulai dari delapan sampai sepuluh kali mencuci tangan.

Pria tercatat sebagai pelanggar terburuk dan dua kali lebih mungkin tak menggunakan sabun. Demikian hasil penelitian menemukan.

Meskipun rendahnya persentase mencuci tangan, 1 dari 10 orang memilih menghindari menggunakan transportasi umum karena takut kuman. Hal yang paling menakutkan adalah menggunakan toilet umum, seperti menyentuh gagang pintu dan menyiram toilet.

Namun, ketakutan tersebut tak menghentikan 10 persen pekerja kantor menggunakan ponsel untuk mengoptimalkan internet saat di toilet atau 5 persen membaca dokumen. Padahal hal tersebut meningkatkan kesempatan kuman dan bakteri menyebar.

Penelitian sebelumnya menunjukkan kontaminasi E.coli fekal pada berbagai permukaan termasuk es batu dan tas belanja.

Keberadaan bakteri E.coli pada permukaan apapun tanda kontaminasi feses dan infeksi pencernaan akibat E.coli. Itu hasil dari menelan bakteri feses dari manusia atau binatang.(Sumber)
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)