Setelah Seminggu Menghilang, Mahasiswa UPN Ditemukan Membusuk di Gudang Kosong

Polres Kepulauan Seribu
0

Polreskepulauanseribu.com - Seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional(UPN) Yogyakarta, Galang Suko Aji (25) ditemukan tewas membusuk di sebuah gudang kosong di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Panggang, Kamis (19/12/2013) malam.
 Korban diperkirakan sudah meninggal sejak sepekan silam. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bisa dikenali lagi. Tubuh korban sudah membusuk dan dipenuhi dengan belatung. Korban tergantung dalam lubang angin-angin menggunakan sehelai kain berwarna putih.
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh Parno, warga sekitar yang hendak pergi ke ladang. Pada Rabu(18/12/2013) sore, saksi melihat ada sepeda motor yang diparkirkan di depan gudang. Saat itu dia tidak menaruh curiga terhadap keberadaan motor tersebut dan langsung pulang ke rumahnya kembali.
Selang sehari kemudian, Parno yang hendak ke ladang masih mendapati sepeda motor yang sama di depan gudang. Dia juga merasakan bau busuk dari dalam gudang. Merasa curiga dengan keberadaan motor dan bau busuk, dia kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Panggang.
Petugas yang mendapatkan laporan kemudian melakukan pengecekan. Saat diperiksa, sumber bau busuk yang muncul dari dalam gudang ternyata mayat manusia yang sudah mulai membusuk. Petugas kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari tubuh korban petugas menemukan identitas berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Galang Suko Aji. Korban merupakan mahasiswa UPN Yogyakarta yang berasal dari Banyumudal, Moga, Pemalang. Selain itu petugas juga mengamankan sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter Z Nopol G 6310 DM beserta dua buah helm berwarna biru dan ungu.
Kapolsek Panggang, Iptu Kasiwon mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. Keterangan yang diperoleh dari teman-teman kuliah korban, Galang diketahui menghilang sejak Senin (9/12/2013) lalu. Korban menghilang setelah mendapatkan kabar kalau pihak universitas hendak mengeluarkanya dari kampus.
"Dugaan sementara karena frustasi. Korban mendengar kalau akan di DO oleh kampusnya,"katanya saat ditemui di lokasi penemuan mayat, Kamis (19/12/2013) malam.
Kasiwon mengungkapkan, untuk memastikan penyebab kematian korban, jenasahnya langsung dievakuasi ke RSUP Sardjito Yogyakarta. Petugas juga meminta keterangan dari rekan-rekan korban serta warga sekitar. Petugas juga mendalami temuan dua helm di atas kendaraan milik korban apakah saat pergi sendirian atau bersama orang lain.
"Ada dua helm yang ada di atas motor milik korban. Saat ini masih kita selidiki,"ungkapnya.
Salah seorang rekan korban yang datang ke lokasi penemuan mayat, Arif mengatakan kalau korban menghilang sejak Senin (9/12/2013) lalu sekitar pukul 15.00 Wib. Saat itu korban pamit kepada teman-temannya hendak mencari makan. Setelah itu korban sudah tidak dapat dihubungi kembali.
"Pamitnya mau makan. Dia pergi sekitar pukul tiga sore,"ucapnya singkat
Sementara itu, berita tentang meninggalnya mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Galang Suko Aji di sebuah gudang kosong di Dusun Panggang, Desa Giriharjo, Panggang Gunung Kidul pada Kamis malam ternyata belum diketahui oleh pihak kampus. Hal tersebut diketahui saat Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak Humas UPN, Jumat (20/12/2013).
Menurut Mursito selaku Humas UPN Yogyakarta, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada mahasiswanya yang meninggal di Gunung Kidul. "Saya malah belum tahu berita tersebut," ujarnya ketika dihubungi oleh Tribun Jogja.
Sementara itu ketika Tribun Jogja mengkonfirmasi apakah Galang Suko Aji adalah mahasiswa UPN, Mursito mengiyakan hal tersebut setelah pihaknya mengecek data di bidang kemahasiswaan. "Benar, Galang Suko Aji adalah mahasiswa UPN, Jurusan Teknik Pertambangan angkatan 2007," ujarnya.
Sedangkan untuk kabar bahwa Galang Suko Aji menghilang akibat akan di drop out (DO). Mursito tidak mengetahui perihal DO tersebut. "untuk masalah DO, kami justru belum mengetahui hal tersebut," tutup Mursito.
 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)