polreskepulauanseribu.com - Seorang pencuri babak belur dihajar massa setelah aksinya kepergok
usai membobol rumah milik Riza Kristanto, di Jalan Bambu XII No. 7 RT 01/01, Kel.
Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas Kota Depok, Selasa (14/1/2014) siang. Tersangka bernama Syahrul Rohili, 28 tahun,
tidak berdaya saat dirinya menjadi bulan-bulanan massa.
Penecurian terjadi ketika rumah korban tidak berpenghuni karena ditinggal keluarga keluar. Pelaku masuk dengan mencongkel jendela menggunakan obeng dan menggasak perhiasan emas, serta elektronik seperi kamera digital dengan kerugian mencapai Rp. 60 juta.
Diperkirakan saat beraksi pelaku tidak sendiri, tetapi dibantu oleh tiga rekannya yang sempat kabur dari kepungan massa.
“Usai melancarkan aksinya, pemilik rumah pulang dan memergoki pelaku keluar rumah. Pemilik rumah langsung teriak maling, warga yang mendengar langsung mengejar pelaku dan dihajar hingga babak belur,”ujar Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi kepada wartawan, Rabu (15/1/2014) pagi.
Menurut Kapolsek, rekan pelaku meloloskan diri saat pelaku kabur ke jalan buntu sehingga tidak dapat menghindar dari kepungan warga. “Naas, bagi pelaku yang lari ke gang buntu sehingga tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga yang marah,”ungkap Kompol Purwadi.
Sewaktu dipergoki oleh pemilik rumah , pelaku sempat menyabet tangan kanan korban dengan pisau.
“Diperkirakan, pelaku tiga orang. Tapi, kami belum bisa pastikan, karena masih dalam proses penyidikan,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, barang bukti yang disita dari tangan pelaku adalah hasil barang curian pelaku perhiasan emas dan sejumlah elektronik kamera, sepeda motor pelaku Yamaha Xeon Nopol B-3012-TDN, serta pisau dapur untuk melukai korban, serta obeng alat untuk mencongkel jendela rumah.
“Polisi masih mengembangkan kasusnya dengan meminta keterangan pelaku beserta korban,” ujar Kapolsek.[sumber]
Penecurian terjadi ketika rumah korban tidak berpenghuni karena ditinggal keluarga keluar. Pelaku masuk dengan mencongkel jendela menggunakan obeng dan menggasak perhiasan emas, serta elektronik seperi kamera digital dengan kerugian mencapai Rp. 60 juta.
Diperkirakan saat beraksi pelaku tidak sendiri, tetapi dibantu oleh tiga rekannya yang sempat kabur dari kepungan massa.
“Usai melancarkan aksinya, pemilik rumah pulang dan memergoki pelaku keluar rumah. Pemilik rumah langsung teriak maling, warga yang mendengar langsung mengejar pelaku dan dihajar hingga babak belur,”ujar Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi kepada wartawan, Rabu (15/1/2014) pagi.
Menurut Kapolsek, rekan pelaku meloloskan diri saat pelaku kabur ke jalan buntu sehingga tidak dapat menghindar dari kepungan warga. “Naas, bagi pelaku yang lari ke gang buntu sehingga tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga yang marah,”ungkap Kompol Purwadi.
Sewaktu dipergoki oleh pemilik rumah , pelaku sempat menyabet tangan kanan korban dengan pisau.
“Diperkirakan, pelaku tiga orang. Tapi, kami belum bisa pastikan, karena masih dalam proses penyidikan,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, barang bukti yang disita dari tangan pelaku adalah hasil barang curian pelaku perhiasan emas dan sejumlah elektronik kamera, sepeda motor pelaku Yamaha Xeon Nopol B-3012-TDN, serta pisau dapur untuk melukai korban, serta obeng alat untuk mencongkel jendela rumah.
“Polisi masih mengembangkan kasusnya dengan meminta keterangan pelaku beserta korban,” ujar Kapolsek.[sumber]
