Polreskepulauanseribu.com-Brpka Sidik selaku Binmas Pulau Harapan Polsek Kepulauan Seribu Utara melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan sambang Warganya
atau Door to Door Sistem Minggu, (10/4)
Binmas harus kenal dengan warganya binaannya sehingga warga merasa
terlayani, terlindungi dan terayomi oleh Binmas, dengan demikian agar
warga tidak ragu-ragu dalam memberikan informsi sekecil apapun terhadap
Binmas dan sehingga Binmas tahu ada masalah apa di warga.
Menarik sekali, melihat bapak-bapak tua yang masih lihai dalam pembuatan jaring bubu saya sempatkan untuk singgah dan berbincang-bincang sejenak.
Bubu merupakan alat penangkap ikan yang dianyam dari bambu yang sudah
dipotong tipis – tipis. Jenis dan bentuk bubu sangat bervariasi
tergantung metode atau jenis ikan yang hendak ditangkapnya. “Jenis bubu
dasar biasanya dibuat untuk menjerat ikan yang berada di dasar laut
seperti ikan Kerapu, Kakap, Ikan Ekor Kuning, Kepiting, Rajungan dan
lain – lain, untuk jenis Bubu Apung bentuknya biasanya silindris dan
ditempatkan sedikit mengapung dari permukaan laut biasanya bubu jenis
ini untuk menangkap ikan pelagik, seperti tembang, japuh, julung-julung,
torani, kembung, selar, dan lain-lain.” Kata Pak Rakib menjelaskan
tentang jenis bubu yang dibuatnya.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, AKP Fredy Yudha Satria menegaskan bahwa himbauan tentang keselamatan dalam melaut sangat diperlukan mengingat laka laut di wilayah hukum Polsek Kepulauan Seribu Utara itensitasnya sangat tinggi. “Mayoritas laka laut di wilkum Polsek Kepulauan Seribu Utara diakibatkan karena cuaca buruk oleh sebab itu Kita selalu menghimbau kepada nelayan untuk selalu menggunakan life jacket serta tidak memaksakan pergi ke laut saat cuaca buruk.” Ujar AKP Fredy.
(Humas KSU)