polreskepulauanseribu.com - Salah satu hewan laut/pantai yang cukup membahayakan bila tertusuk
durinya selain bulu babi adalah Ikan Lepu, atau biasa disebut juga Ikan
Lepo. Ikan ini sering ada di terumbu karang, tempat hidupnya biasanya di perairan dengan banyak batu karang dan berpasir.
Seperti yang terjadi terhadap salah satu wisatawan asal Jakarta yang sedang berlibur di pulau Pari yakni Vanesa (28). Ia tersengat ikan Lepo saat sedang berenang di sekitar pantai pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (08/07). Beruntung baginya dengan kesigapan personil pengamanan Polres Kepulauan Seribu yang menerjunkan Polisi Pantainya, Vanesa dapat dengan cepat dibawa ke Puskesmas pulau Pari untuk diberikan pengobatan medis.
Menurut Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu yang juga memimpin pasukan Polisi Pantai AKP Sumaroto, menjelaskan "Ya benar tadi ada wisatawan atas nama Vanesa (28) yang berasal dari Jakarta terkena sengatan ikan Lepoh saat berenang di sekitar pantai pulau Pari. Salah satu Anggota Polisi Pantai Polres Kepulauan Seribu Brigadir Khoim yang memang saat itu sedang melaksanakan tugas dalam memantau aktifitas kegiatan dari para wisatawan dengan sigap menolongnya dan langsung dibawa ke Puskesmas pulau Pari untuk diberikan perawatan secara medis" jelas Sumaroto.
Menurut Sumaroto, meskipun sengatan ikan beracun tidak mematikan, namun korban yang terkena sengatan harus mendapat pengobatan secara intensif guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dampak sengatan itu, korban akan mengalami demam tinggi bahkan tidak bisa berjalan saking lemasnya. Namun bisa ditangani dengan baik apabila secara cepat diberikan obat antibiotik dari petugas kesehatan. Korban sudah membaik setelah mendapatkan perawatan medis dan saat itu juga korban langsung pulang ke Jakarta dengan menggunakan kapal KM Rindu Alam. Saya menghimbau kepada para wisatawan yang berenang di tepi pantai agar selalu berhati-hati agar kejadian tersbut tidak terulang kembali" Tambahnya.
(Humas Res1000)
