 |
| Ilustrasi |
Polreskepulauanseribu.com - Stabilizer
pemancar Radio Kepulauan Seribu (RKS) FM 107.7, Suku Dinas Komunikasi
Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Kepulauan Seribu bertempat di
Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka di gondol maling, Kamis
(14/07/2016) malam.
"Kondisinya sudah berantakan, ada bekas potongan-potongan kabel di duga pelaku menggunakan gunting dan pisau untuk melakukan aksinya tersebut," ungkap penyiar RKS, Hesty Jumat (15/07/2016).
Ia menambahkan, sebelum kejadian malam itu pukul 20.00- 22.00 Wib kami masih siaran kondisi radio masih baik. Diduga pelaku sudah merencanakan perbuatannya.
"Kami baru tahu pagi hari saat mau siaran melihat kondisi ruangan pemancar sudah berantakan stabilizer sudah tidak ada," tandasnya.
Sementara itu, Kasie Informasi dan Kehumasan Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu Jipandoli Nainggolan mengatakan sudah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Kepulauan Seribu melalui Polsek Kepulauan Seribu Selatan .
"Sudah kita laporkan kita tunggu perkembangan dari pihak Kepolisian. Hari ini off. Besok, Sabtu (16/07/2016) siaran Radio Kepulauan Seribu sudah normal kembali kita menggunakan stabilizer cadangan," tandasnya.
"Kondisinya sudah berantakan, ada bekas potongan-potongan kabel di duga pelaku menggunakan gunting dan pisau untuk melakukan aksinya tersebut," ungkap penyiar RKS, Hesty Jumat (15/07/2016).
Ia menambahkan, sebelum kejadian malam itu pukul 20.00- 22.00 Wib kami masih siaran kondisi radio masih baik. Diduga pelaku sudah merencanakan perbuatannya.
"Kami baru tahu pagi hari saat mau siaran melihat kondisi ruangan pemancar sudah berantakan stabilizer sudah tidak ada," tandasnya.
Sementara itu, Kasie Informasi dan Kehumasan Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu Jipandoli Nainggolan mengatakan sudah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Kepulauan Seribu melalui Polsek Kepulauan Seribu Selatan .
"Sudah kita laporkan kita tunggu perkembangan dari pihak Kepolisian. Hari ini off. Besok, Sabtu (16/07/2016) siaran Radio Kepulauan Seribu sudah normal kembali kita menggunakan stabilizer cadangan," tandasnya.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Akp Fredy Yudha Satria menambahkan bahwa pihaknya tidak akan berspekulasi sebelum dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan penyelidikan oleh Reskrim Polsek Kepulauan Seribu Utara terlebih dahulu.
(Humas Res KS)
Hm...... opo meneeeeeh iki.
ReplyDelete