polreskepulauanseribu.com - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung Sik menyatakan anggota Polres Kepulauan Seribu harus netral dan tidak memihak pada salah satu calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kapolres pada saat memberikan pengarahan terhadap para perwira dan anggota jajaran Polres Kepulauan Seribu dihalaman mako perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Marina, Ancol. Senin (24/10).
"Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah dekat. Kita sebagai anggota Polri khusunya Polres Kepulauan Seribu diminta dan
diperintahkan untuk netral. Jadi harus dipisah-pisah, rekan-rekan
sebagai anggota Polri tugas pokoknya adalah pengamanan, kita tidak perduli
siapa yang menang, tugas kita adalah memberikan pengamanan yang profesional untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif" ujar Kapolres.
Menurutnya, dari prediksi Intel terkait perkembangan Pilkada Jakarta akan banyak gesekan karena Pilkada Jakarta ini lebih Intens konfliknya dari pada Pilpres. "Akan terjadi gesekan, baik itu di dunia maya seperti media sosial maupun di dunia nyata. Namun kita tetap harus siap dan waspada dalam memberikan pengamanan Pilkada" Kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kapolda Metro Jaya yaitu Peka, Antisipatif serta apabila telah terjadi kita kita harus Tegas dan Humanis. "Fungsi kita sebagai anggota polri dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta 2017 ini adalah pengamanan, apabila terjadi tindak pidana maupun tindak pidana Pilkada, semua sudah ada prosedurnya, kita akan bertindak tegas dan humanis" tambahnya.
(Humas Res1000)
