Polreskepulauanseribu.com - Suku
Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu menyiapkan 10 kapal sekolah gratis
untuk antar jemput pelajar di Pulau Pangang, Pulau Pramuka, Pulau Pari
dan Pulau Tidung.
Kepala Sudin Pendidikan Kepulauan Seribu Ade Yulia Narun Kepada Kapolsubsektor Pulau Panggang Bripka Syaihul Azhar mengatakan, anggaran sewa kapal sekolah sudah ada sejak dirinya belum bertugas di Kepulauan Seribu.
“Tahun ini akan ada tambahan 3 kapal sekolah dari Sudin Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Kepulauan Seribu dengan kafasitas 60-70 orang. Kami akan berkoordinasi terkait rutenya nanti,” ujar Ade, Kamis (10/11/2016).
Ia menambahkan, kalau di lima wilayah kota Pemprov DKI menyiapkan Bus antar jemput sedangkan di Pulau Seribu ada kapal angkut anak sekolah.
“Kapal antar jemput beroperasi pada jam sekolah dan pulang sekolah setiap hari terkecuali libur. Dimana ada sekitar 500 siswa yang diangkut perharinya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo meminta Sudin Pendidikan, Sudinhubtrans Kepulauan Seribu, Camat dan Lurah untuk menginventarisir berapa kebutuhan rit seharinya bolak-balik.
“Tentunya harus di hitung dari jumlah siswa-siswi yang akan diangkut. Pasalnya untuk Pulau Panggang ke Pulau Pramuka saja ada 10 kapal belum lagi yang dari Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari dan Pulau Kelapa. Jadi harus dihitung yang benar,” ujarnya.
Menurut Kapolsubsektor Pulau Panggang Bripka Syaihul Azhar “Penambahan 3 kapal ini harus meningkatkan pelayanan kepada pelajar. Bagaimana jumlah dan rutenya, saya minta untuk Sudin Perhubungan dan Sudin Pendidikan duduk bareng sehingga operasional itu bisa lebih efesien dan lebih tepat waktu. Kemananan dan kenyamanan lebih terjamin tidak rebutan,” pungkasnya.
Kepala Sudin Pendidikan Kepulauan Seribu Ade Yulia Narun Kepada Kapolsubsektor Pulau Panggang Bripka Syaihul Azhar mengatakan, anggaran sewa kapal sekolah sudah ada sejak dirinya belum bertugas di Kepulauan Seribu.
“Tahun ini akan ada tambahan 3 kapal sekolah dari Sudin Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Kepulauan Seribu dengan kafasitas 60-70 orang. Kami akan berkoordinasi terkait rutenya nanti,” ujar Ade, Kamis (10/11/2016).
Ia menambahkan, kalau di lima wilayah kota Pemprov DKI menyiapkan Bus antar jemput sedangkan di Pulau Seribu ada kapal angkut anak sekolah.
“Kapal antar jemput beroperasi pada jam sekolah dan pulang sekolah setiap hari terkecuali libur. Dimana ada sekitar 500 siswa yang diangkut perharinya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo meminta Sudin Pendidikan, Sudinhubtrans Kepulauan Seribu, Camat dan Lurah untuk menginventarisir berapa kebutuhan rit seharinya bolak-balik.
“Tentunya harus di hitung dari jumlah siswa-siswi yang akan diangkut. Pasalnya untuk Pulau Panggang ke Pulau Pramuka saja ada 10 kapal belum lagi yang dari Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari dan Pulau Kelapa. Jadi harus dihitung yang benar,” ujarnya.
Menurut Kapolsubsektor Pulau Panggang Bripka Syaihul Azhar “Penambahan 3 kapal ini harus meningkatkan pelayanan kepada pelajar. Bagaimana jumlah dan rutenya, saya minta untuk Sudin Perhubungan dan Sudin Pendidikan duduk bareng sehingga operasional itu bisa lebih efesien dan lebih tepat waktu. Kemananan dan kenyamanan lebih terjamin tidak rebutan,” pungkasnya.
(Humas Res KS)
