polreskepulauanseribu.com - Bertempat di kantor PT Pundiartha Prima Bahari, Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki SH, mengikuti kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran kapal tradisional, Rabu (18/01).
Kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran tersebut dihadirin oleh Dirut PT Pundiartha Prima Bahari, KSOP Tanjung Priuk, KSOP Sunda Kelapa, Kadishub DKI Jakarta, Pemkab Kepulauan Seribu, Direktorat Polair Polda Metro Jaya, Polres Kepulauan Seribu yang diwakili oleh Kasat Polair.
Merujuk pada kejadian terakhir KM Zahro Express yang menimbulkan puluhan korban jiwa, untuk itu perlunya diadakan sosialisasi keselamatan pelayaran dari berbagai instansi yang membidangi sarana transportasi laut.
"Permasalahan yang sering terjadi di Kepulauan Seribu diantara SDM (Sumber Daya Manusia) masih kurang, masih terdapat kapal penumpang yang tidak memiliki surat laut, kurangnya sarana alat keselamatan dikapal, masih terdapat daftar manifest tidak sesuai dengan daya angkut yang sebenarnya dan kapal yang overload" kata Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki SH.
AKP Zaroki menjelaskan, saat ini pihak Polres Kepulauan Seribu telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi permasalahan terkait dengan transportasi laut, keamanan pelayaran dan keamanan wisatawan di kepulauan seribu.
"Kita dari Polres Kepulauan Seribu telah melakukan upaya nyata dengan mengirimkan surat ke Bupati Kepulauan Seribu terkait Kamseltib layar, melakukan patroli bahari di perairan Kepulauan Seribu, melakukan cipkon didermaga guna menghindari barang berbahaya masuk di Kepulauan Seribu. Dalam hal keamanan wisatawan, kita tempatkan Polisi Pantai di pulau resort dan dermaga serta meningkatkan kemampuan untuk anggota Sat Polair Polres Kepulauan Seribu" Jelas AKP Zaroki SH.
(Humas Res1000)