Kesejahteraan Guru Honorer di Pulau Sebira Agar Lebih Diperhatikan

Polsek Kepulauan Seribu Utara
0

Polreskepulauanseribu.com - Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap didampingi Bhabinkamtibmas Pulau Sebira Polres Kepulauan Seribu Brigadir Irfan Sofyan saat kunjungannya ke SDN 02 dan SMPN 02 Satu atap meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer yang mengajar, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.


"Banyak guru honorer disini dan itu harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Karena biaya yang mereka keluarkan lebih besar Rp 500 ribu untuk satu kali transportasi," ujar Ismer, Kamis (02/02/2017).



Ismer menambahkan, saat ini mereka menerima gaji upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 3,1 juta. Namun, saya rasa itu kurang. Pasalnya, Pulau Sebira merupakan pulau terjauh dari Ibu Kota, belum lagi mereka dipanggil oleh Dinas Pendidikan untuk pelatihan atau hal lain dan biayanya itu luar biasa untuk satu kali jalan.



"Masalah disini transportasi. Jika menggunakan kapal ojek sekitar 6 - 7 jam rute Pulau Sebira - Kamal. Jadi, gaji mereka harus lebih dari UMP, bila di Pulau Untung Jawa itu Rp 3,2 juta di Pulau Sebira harus Rp 3,7 juta," tuturnya.



Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun mengatakan, di Pulau Sebira ada 7orang guru, dimana 3 PNS dan 5 masih tenaga honorer. 



"Untuk guru honorer kita sudah upayakan mereka menerima gaji UMP sebesar RP 3,3 juta. Kita akan koordinasikan pada Dinas agar kedepan ada peningkatan dan tidak ada kesenjangan," tandasnya. 

Bhabinkamtibmas Pulau Sebira Polres Kepulauan Seribu Brigadir Irfan Sofyan mengatakan, permasalahan ada pada jarak dan transportasi sehingga segala sesuatunya menjadi mahal dan langka sehingga perlu adanya peningkatan taraf hidup yang layak untuk Guru Honorer

(Humas Res KS)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)