 |
| Kapal saat sudah sandar di Pelabuhan di semarang |
Polreskepulauanseribu.com - lebih dari 10 (sepuluh) hari mengapung dilaut akhirnya Nelayan Pulau tidung ditemukan di perairan Semarang Jawa Tengah, sabtu 27/01/2018. Adalah kapal nelayan jaring Ikan yang di Nakodai oleh Bapak Ismail yang menolong Nelayan Asal Kepulauan Seribu Tersebut.
Nelayan Asal Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan menggunakan Kapal RM 007TWO tersebut berangkat sejak tanggal 16/01/2018 rencana mencari ikan ke Tanjung Pandan Belitung. Dinakodai oleh H Mahrum bersama kedua ABK nya Slamet dan Abdurahman.
Nakhoda Kapal menjelaskan bahwa saat berangkat dari pulau tidung belum jauh masih di perairan kepulauan seribu utara baling-baling kapal terkena sampah makan mesin dimatikan untuk membersihkan sampah yang ada dibaling-baling kapal namun setelah baling-baling bersih saat akan dinyalakan kembali ternyata mesin tidak mau menyalah, setelah di cek ternyata ada masalah di dinamo Carger.
H Mahrum memutuskan lego Jangkar dan berusaha menelpon Keluarga di rumah untuk mengantarkan Aki atau menggandeng kapal mereka karena sudah lego jangkar agar tidak terbawa anggin jauh, posisi terakhir lego jangkar di sekitar perairan Pulau Penjaliran namun karena ombak besar dan angin yang sangat kencang larat jangkar dan mereka mengapung berhari-hari
“Alat komunikasi sudah mati tak bisa menghubungi atau dihubungi jadi kami pasrah kemana arah angin saja” terang mahrum.
Selain itu kami juga mencoba memasang layar di kapal agar bisa cepat sampai daratan
Beruntung kami melihat kapal nelayan jaring kita berusaha memanggil namun mereka tidak berani mendekat karena ombak besar jadi kami putuskan untuk berenang menuju kapal mereka dan memberitahukan kepada Nakoda kapal jaring tersebut bahwa kami sudah 10 hari di laut dari Jakarta, setelahnya kami ditarik kearah pelabuhan terdekat di daerah Semarang Jawa tengah.
