polreskepulauanseribu.com - Dewasa ini, paham-paham radikalisme banyak melahirkan tindakan terorisme yang memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Selain menimbulkan ketakutan, aksi terorisme yang dilakukan oleh kalangan dengan paham radikal seringkali menimbulkan korban jiwa.
Paham radikalisme sangat mudah masuk kepada para generasi muda penerus bangsa yang sedang mencari jati dirinya. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pelaksanaan kegiatan patroli dialogis dan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas juga bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu dalam hal ini Pulau Lancang, Kepulauan Seribu Selatan.
Dalam sambangnya, Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Bripka Ahmad Zulkifli mengajak para orang tua untuk memantau perkembangan buah hatinya lebih khusus pada usia remaja. Ia menambahkan, pada usia remaja, sang anak rentan terpapar paham radikalisme bila salah dalam pergaulannya sehari-hari.
Selanjutnya, Zulkifli mengatakan bahwa para orang tua berperan penting bagi perkembangan pendidikan anak. Pendidikan keluarga tak kalah penting dengan pendidikan di sekolah karena keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang akan dirasakan oleh anak.
"Saat ini banyak paham radikalisme yang tersebar dan banyak juga anak muda yang terpapar. Orang tua harus ekstra memberikan pengawasan terhadap perkembangan anaknya", ujar Zulkifli, Rabu (27/11/2019).
"Selain pendidikan formal di sekolah, pendidikan keluarga juga merupakan hal penting yang wajib diterima oleh anak. Di keluargalah anak mendapatkan pendidikan untuk pertama kali dari orang tuanya", jelas Zulkifli.
"Penanaman pendidikan Agama, Pancasila, dan Cinta NKRI menjadi bagian penting untuk menciptakan generasi bangsa yang siap menjadi pemimpin negeri di masa depan", pungkas Bhabinkamtibnmas Pulau Lancang.
(Humas Polres Kep. Seribu)
