polreskepulauanseribu.com –
Kerja bakti merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia namun bagaimana
jika kerja bakti membersihkan satu pulau?
Itulah yang dilakukan oleh tiga
pilar Kepulauan Seribu Utara yang bersinergi membersihkan satu pulau yang
luasnya mencapai 6 hektar. Pulau tersebut merupakan Pulau Karya, sebuah pulau
yang terletak di sebelah utara Kepulauan Seribu.
Pulau Karya bukanlah pulau
berpenduduk seperti pulau penduduk lainnya. Namun pulau ini juga berpenghuni.
Pulau ini dihuni oleh anggota
kedinasan seperti Polri, TNI, Damkar dan juga pegawai kepemerintahan. Oleh sebab
itu kebersihan pulau ini merupakan tanggung jawab bersama.
Dalam giat kerja bakti bersih
pulau ini tiga pilar bahu membahu membersihkan sampah – sampah plastik yang
banyak sekali terhampar disepanjang pulau. Mereka juga menyingkirkan ranting –
ranting pohon yang jatuh dan mengotori lautan.
Kata Kapolsek Kepulauan Seribu
Utara AKP Fery Budiharso, SE sampah plastik merupakan sasaran utama dalam giat
kerja bakti ini.
“Sampah plastik merupakan musuh
terbesar lingkungan. Karena plastik itu susah terurai oleh tanah dan juga
berbahaya bagi ekosistem di laut. Banyak sampah plastik yang ditemukan dalam sistem
pencernaan hewan laut sehingga banyak dari mereka yang mati,” jelasnya.
Menurutnya sampah plastik juga
merupakan penyebab utama terjadinya banjir. Karena sampah plastik dapat
menghambat saluran air dan menyebabkan aliran air tidak mengalir dengan baik.
Sampah plastik juga bisa menjadi
sarang nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit malaria.
“Marilah mulai dari sekarang kita
kurangi penggunaan plastik dan jangan membuang sampah plastik kelaut atau ke
sungai, buanglah pada tempat pembuangan sampah yang tersedia,”ucap AKP Fery.
(Humas KSU)