Invaginasi usus adalah
suatu penyakit ditandai dengan masuknya satu segmen usus kedalam usus lainnya
dan merupakan kasus kegawatdaruratan akut pada bayi karena dapat menyebabkan
obstruksi usus (keadaan yang makin memburuk). Invaginasi usus sering ditemukan
pada bayi dan biasanya bersifat idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Kebanyakan pada kelompok umur 2-12 bulan.
Gejala invaginasi usus yang
timbul pada bayi dapat berupa muntah, nyeri perut, perut kembung sampai BAB
berdarah seperti jelly. Tanda pasti pada pemeriksaan fisik didapatkan teraba
benjolan di perut yang selanjutnya dikonfimasi melalui pemeriksaan radiologi
salah satunya dengan pemeriksaan USG perut. USG atau ultrasonografi adalah
suatu imaging diagnostic yang menggunakan gelombang ultrasound dimana dapat
diketahui bentuk, ukuran serta hubungan dengan jaringan sekitarnya.
Pemeriksaan USG dianggap
paling aman dan relatif cukup mudah dilakukan pada bayi dibandingkan dengan
pemeriksaan rontgen perut. Pada bayi yang dicurigai dengan invaginasi usus pada
pemeriksaan USG perut didapatkan gambaran seperti kue donat atau doughnut’s
sign. Walaupun penilaian ultrasonografi bersifat subjektif, tetapi sensivitas
dan spesifitasnya hampir 100% ditangan dokter yang berpengalaman. Sehingga USG
perut dianggap sangat berguna dalam membantu diagnosis invaginasi usus pada
bayi. Perkiraan dari kemungkinan hasil akhir suatu penyakit invaginasi usus
tergantung dari cepat atau tidaknya penanganan yang diberikan.