Sat Polair Polres Kep Seribu Tangani Jatuhnya Penumpang Kapal di Perairan Teluk Jakarta

Polres Kepulauan Seribu
0


JAKARTA - Beredarnya berita penyelamatan penumpang Kapal Perahu di Perairan Laki Kelurahan Pulau Pari Kepulauan Seribu Selatan, pihak Polres Kepulauan Seribu mengambil langkah pengecekan kebenaran peristiwa dengan melakukan konfirmasi kepada Nahkoda Kapal.

Kapolres Kepulauan Seribu melalui Kasubbag Humas Polres Kepulauan Seribu IPTU Bambang Agus menjelaskan, bahwa pihaknya telah memanggil Eddo Hapran Nahkoda Kapal KM Nurul Hidayah yang saat kejadian sebagai orang yang membawa kapal.

"Iya, setelah kita konfirmasi kepada Nahkoda KM Nurul Hidayah yang bersangkutan membenarkan kejadian terjatuh nya salah satu penumpang yang di nahkodai nya di Perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu Selatan," jelas Agus. Senin (21/6).


Agus menambahkan, bahwa Nahkoda Kapal saat dikonfirmasi oleh Sat Polair Polres Kepulauan Seribu membenarkan pada tanggal 17 Juni 2021 dirinya membawa kapal KM Nurul Hidayah dari Pelabuhan Kronjo Tanggerang menuju Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara membawa material bangunan dan sembako bersama dengan 4 Anak Buah Kapal (ABK) serta 2 orang penumpang yang salah satunya korban tercebur (ridho).

Kapal bertolak dari Pelabuhan Kronjo Tanggerang sekira pukul 03.00 WIB dan sesampai di Pulau Panggang pukul 06.00 Wib untuk menurunkan barang material bangunan dirinya melihat ada pakaian, HP dan sandal milik korban yang disimpan dalam tas plastik keresek di atas dek kapal.

"Ketika mengetahui hal tersebut, si nahkoda menelpon ke keluarga korban di Pulau Harapan untuk menanyakan keberadaan korban namun si korban belum kembali, namun sekira jam 10.00 Wib ketika tiba di Pulau Kelapa Nahkoda mendapat info dari keluarga korban bahwa korban tercebur di perairan sebelah barat Pulau Laki Kepulauan Seribu Selatan," tambahnya.

Diketahui, pada hari Jumat 17 Juni 2021 telah terjadi adanya penumpang Kapal Kayu dari Pelabuhan Kronjo Tanggerang menuju Pulau Kelapa terjatuh di Perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu Selatan.

"Sampai saat ini Sat Polair masih melakukan pemeriksaan kepada orang-orang yang berkaitan dengan kejadian tersebut," ujarnya.



(Humas Res Kep Seribu)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)