JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan pengamanan acara internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Baru saja kita sudah cek langsung terkait kesiapan kepolisian dalam rangka pengamanan KTT ASEAN atau ASEAN Summit,” kata Sigit di Labuan Bajo, NTT, Rabu, 3 Mei 2023.
Pada kesempatan itu, Sigit juga mengecek langsung posko 91 Command Center atau pusat kendali operasi dari seluruh rangkaian pengamanan KTT ASEAN tersebut.
"Tadi kita cek ke beberapa titik dan salah satunya saat ini kita berada di 91 Command Center, pusat kendali seluruh rangkaian kegiatan operasi yang akan kita laksanakan," ujar Sigit.
Usai mengecek langsung, Sigit memastikan, jajaran Polri siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan internasional KTT ASEAN. Kepolisian, kata Sigit, akan melakukan penjagaan serta pengawasan mulai dari titik kedatangan, perjalanan hingga lokasi utama kegiatan tersebut.
Seluruh petugas, menurut Sigit, nantinya juga akan terawasi dan bisa langsung melakukan koordinasi serta melaporkan situasi dan kondisi yang ada melalui Command Center.
"Jadi kita cek langsung bagaimana mulai dari bandara, sampai dengan titik fasilitas. Kemudian, sampai dengan tempat kegiatan. Semuanya termonitor dan terawasi dan petugas yang melaksanakan tugas semuanya bisa tersambung dan bisa melaporkan kegiatan mereka pada saat di lapangan dengan Command Center. Dan dari Command Pusat tentunya dapat memberikan perintah terkait dengan langkah dan kegiatan yang harus dilaksanakan," ucap Sigit.
Demi semakin memantapkan pengamanan KTT ASEAN, Sigit mengungkapkan bahwa, di Command Center juga telah disiapkan fasilitas yang bisa mendeteksi identitas, baik tamu, urusan masyarakat maupun sekitar.
"Kemudian, kita cek juga tadi satu per satu terkait fasilitas yang ada. Mulai bagaimana Command Center bisa mendeteksi masyarakat yang datang, baik tamu asing ataupun masyarakat lokal, identitasnya. Kemudian kita juga pasang data-data orang yang harus diawasi, yang ada di catatan kepolisian. Tentunya itu juga menjadi bagian yang kita pastikan semuanya bisa berjalan," papar Sigit.
Karena berlokasi di dekat pantai, kata Sigit, pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan terhadap seluruh kapal yang melintas saat berlangsungnya seluruh rangkaian kegiatan ASEAN Summit.
"Termasuk juga data terkait, karena disini wilayahnya berada di dekat pantai, atau laut, sehingga kami ingin memastikan bahwa semua kapal yang ada dapat terdeteksi, jenis kapalnya apa, pemiliknya siapa. Dan ini terima kasih sudah memberikan akses untuk kami. Sehingga demikian, semua jalur masuk, baik lewat dermaga, lewat laut semuanya bisa terdeteksi,” tutur Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat setempat karena adanya kemungkinan penerapan kebijakan yang direkayasa lalu lintas (lalin) selama rangkaian KTT ASEAN.
“Sampai kemudian, tentunya ada yang menjual-pengalihan arus. Oleh karena itu terkait dengan ketidaknyamanan masyarakat yang mungkin terganggu karena ada yang menciptakan arus, kita tentunya mohon maklum dan mohon maaf,” kata Sigit.
Lebih dalam lagi, Sigit menegaskan, pihak kepolisian akan terus bersinergi dengan TNI serta pihak terkait lainnya dalam melakukan pengamanan event internasional tersebut. Setiap harinya, kata Sigit akan dilakukan rapat koordinasi dan evaluasi demi pengamanan pengamanan tersebut.
Sementara itu, Sigit menjelaskan, seluruh jajaran juga sudah menyiapkan langkah atau antisipasi terkait dengan potensi terjadinya bencana alam, yang tidak bisa diprediksi.
"Kemudian juga, kita tadi cek terkait dengan bagaimana posko Command Center bisa memantau apabila terjadi situasi bencana, kemudian kondisi cuaca, kondisi gelombang, dan alarm apabila terjadi gempa dan sebagainya. Semuanya bisa kita pantau, sehingga pada saat kita melakukan langkah dari mulai normal, kontijensi sampai kita harus melakukan escape everything terawasi dan bisa terpantau, serta bisa kita kendalikan,” ujar Sigit.
Dengan seluruh kesiapan yang ada, Sigit menjelaskan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja secara optimal dalam melakukan pengamanan. Menurutnya, Polri memiliki pengalaman yang baik ketika melakukan pengamanan event internasional KTT G-20.
"Mudah-mudahan seluruh persiapan dalam rangka pengamanan ASEAN Summit betul-betul bisa berjalan dengan baik. Kita pernah mendapat pengalaman beberapa waktu lalu di KTT G-20. Mudah-mudahan di ASEAN Summit ini kita bisa bekerja dengan lebih baik," tutup Sigit.