Jakarta - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, masih stabil menjelang bulan suci Ramadan. Meski demikian, harga beras tidak semahal seperti sebelumnya. (Sumber berita dari Beritasatu.com)
Anto (43), salah satu pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang mengatakan, penurunan harga beras telah terjadi selepas Pemilu 2024 atau akhir Februari. Harga beras turun hingga Rp 2.000 per kilogram (kg).
"(Beras) medium turun Rp 2.000, premium Rp 1.000," ucapnya kepada Beritasatu.com, Senin (11/3/2024).
Anto mengatakan, saat ini harga beras medium di tokonya Rp 13.000 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 15.000 per kg. Adapun untuk beras premium menyentuh Rp 15.000 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 16.000 per kg.
Menurut Anto, harga beras yang sempat naik terjadi di antaranya karena menurunnya suplai baik dari impor hingga lokal yang tersendat akibat mundurnya masa panen.
Menjelang Ramadan, dia menyebut, harga beras cenderung stabil, tetapi biasanya akan kembali naik tipis menjelang hari raya Idulfitri karena semakin tingginya permintaan dari konsumen.
"Awal Maret ini masih stabil, pertengahan puasa agak turun sedikit, satu minggu menjelang lebaran pasti ada kenaikan sedikit," ujar Anto.
Lebih lanjut, dia menambahkan, stok beras selama Ramadan aman mengingat sudah memasuki panen raya. Hal ini, berpotensi membuat harga beras kembali turun.
"Habis lebaran mungkin akan ada penurunan lagi," pungkas Anto.