Cedera Otak, Hati-hati Cerebral Palsy

Polres Kepulauan Seribu
0


Ada tiga jenis cerebral palsy: spastic, dyskinetic dan ataxic. Demikian mengutip femalefirst.

Penderita cerebral palsy biasanya mengalami kesulitan mengendalikan otot dan gerakannya. Namun, tergantung jenis cerebral palsy, maka akan berbeda bagi setiap orang. Tanda-tandanya mulai kejang otot dan gerakan tak terkendali, masalah keterampilan motorik dan kesulitan berjalan.

"Cerebral palsy sering terdiagnosa melalui pengamatan jangka panjang daripada melalui pengujian. Anak-anak cerebral palsy sering tak tak tumbuh berkembang seperti rekan-rekannya," terang hasil penelitian.

Sejauh ini, banyak penderita cerebral palsy sulit berhubungan, termasuk terganggu penglihatan atau pendengaran, masalah perilaku dan pembelajaran serta epilepsi.

Hasil penelitian lainnya mengungkapkan, penyebab cerebral palsy seringkali rumit dan multiple yang mengakibatkan satu faktor tertentu. Cerebral palsy sebagian besar terjadi sebelum atau selama kelahiran atau segera setelahnya dan saat anak usia dini.

"Infeksi selama kehamilan, perkembangan otak abnormal, pertumbuhan intrauterin terbatas dan kekurangan oksigen selama kehamilan atau persalinan berkontribusi terhadap cerebral palsy. Hubungan genetik langka, tetapi juga dapat menjadi faktor mempengaruhi," terang beberapa pakar celebral Palsy.

Dalam beberapa kasus, kelalaian medis berperan menyebabkan cerebral palsy. Satu bagian standar perawatan selama kehamilan, persalinan dan pascapersalinan, apakah itu salah diagnosa, kegagalan melihat tanda bahaya atau keterlambatan dalam memberikan bayi atau pemberian pengobatan infeksi, semua bisa berkontribusi.

Kabar tak menggembirakannya, sampai saat ini belum ada obat cerebral palsy. Namun, tak progresif dan banyak orang tetap hidup dan mandiri, meski cerebral palsy.

"Terapi okupasi hadir meringankan gejala fisik dan membantu anak jadi mandiri dengan keterbatasannya. Meskipun cerebral palsy sendiri tak akan memburuk dari waktu ke waktu, kondisi terkait dapat berkembang dan penderita tak nyama karena masalah otot dan tulang, seperti arthritis," katanya. (Sumber)
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)