Lagi-lagi dunia Pelajar dihebohkan dengan beredarnya Video Pelecehan Sexsual

Polres Kepulauan Seribu
0
 
Ilustrasi

Jakarta - Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di SMPN di Jakarta Pusat masih terus diselidiki. Polisi telah menyita handphone yang diduga digunakan untuk merekam kejadian.

"Konsentrasi kita menyita HP yang katanya diduga digunakan untuk perekaman adegan. Kita bungkus lalu kita serahkan pada Forensik, jadi kita tidak sempat buka lantaran takut terpotong atau rusak," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Umar Surya Fana kepada wartawan, Minggu (20/10/2013).

Hingga saat ini barang bukti yang telah diamankan berupa 2 unit handphone yang di dalamnya terdapat rekaman video tersebut. Polisi juga bekerjasama dengan tim medis dan psikolog dalam meminta keterangan kepada korban dan pelaku.

"Tentunya sangat berbeda memeriksa anak di bawah umur dengan orang dewasa, ada beberapa perlakuan-perlakuan khusus yang harus diperhatikan," ucapnya.

Hasil wawancara tersebut akan menentukan apakah saat itu benar-benar terjadi paksaan atau tidak. Sebab keterangan yang dilaporkan ke pihak kepolisian dengan yang diterima sekolah berbeda.

"Pemeriksaan terakhir, kita masih mengumpulkan dua alat bukti. Tentang dugaan pemerkosaan, masih terlalu sumir disebutkan," katanya.

Kasus dugaan pelecehan ini muncul ketika salah seorang siswi SMP di Jakarta Pusat membuat laporan di Polres Jakarta Pusat pada Minggu (13/10) lalu. Saat itu siswi kelas IX itu mengaku dipaksa oleh salah orang temannya untuk melakukan seks oral kepada adik kelasnya yang masih duduk di kelas VIII. Adegan tersebut disaksikan dan direkam video oleh 5 orang perempuan lain yang juga merupakan teman seangkatan korban.(Sumber)
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)