Jakarta - Petugas gabungan Polres Jakarta Selatan, Polsek Pasar Minggu dan Polda Metro Jaya terus menyelidiki motif pembacokan Brigadir Syarif di depan kantor Koramil Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebelum tewas anggota Brimob ini sempat berkelahi dengan seseorang di kawasan itu.”Saksi melihat korban berkelahi dan sempat kejar-kejaran di kawasan itu,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat, Senin (28/10).
Saat ditanya apakah kasus pembacokan ini ada kaitannya dengan penembakan polisi yang kerap terjadi beberapa waktu lalu, Wahyu menyanggahnya.“Tidak ada data dan informasi yang mengaitkannya dengan kasus penembakan tersebut,” katanya. seperti dikutip dari Website www.poskotanews.com Senin 28/10/2013
Wahyu menambahkan, saat ini sudah lima orang saksi diperiksa terkait dengan pembacokan tersebut. Rencananya keluarga Brigadir Syarif juga akan diperiksa terkait kasus tersebut.“Keluarganya masih mengurus almarhum, nanti kalau sudah selesai kita mintai keterangan,” tandasnya.
Perkelahian itu terjadi pada Minggu (27/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Terdapat dua tempat kejadian perkara (TKP) perkelahian yakni di Jalan Raya Tanjung Barat, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu tepatnya di depan kantor Koramil Pasar Minggu.
TKP yang kedua ada di Jalan Raya Tanjung Barat RT 11/8, tepatnya di depan penjual buah di dekat eks Apotek Sari Sakti. Brigadir Syarif tewas setelah terkena beberapa luka bacok di tubuh.
