Polisi belum menetapkan tersangka terkait kasus perusakan markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bandung. Sebanyak 10 mahasiswa yang mengaku kader HMI Makasar turut diamankan karena diduga pelaku perusakan.
Kapolsek Panyileukan RN Mulyadi menyebutkan 10 mahasiswa sejumlah kampus di Makasar itu masih berstatus saksi. Guna mendalami proses penyidikan, polisi turut meminta keterangan empat orang pengurus HMI Kabupaten Bandung.
"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi dari HMI Kabupaten Bandung. Karena kemarin mereka sibuk dengan kegiatannya," jelas Mulyadi saat dihubungi wartawan, Selasa (19/11/2013).
Mendengar keterangan saksi dari pengurus HMI Kabupaten Bandung itu sebagai petunjuk guna mengungkap pelakunya. Polisi sementara ini mengamankan barang bukti satu helm yang diduga dipergunakan memecahkan kaca markas HMI Kabupaten Bandung.
Kendati sudah memeriksa 10 pemuda dari HMI Makasar, penyidik belum menyimpulkan siapa saja yang terlibat perusakan. Mereka berinisial DH (22), F (21), Zu (21), Mi (25), Ro (22), AI (22), Mu (22), IR (22), M (25), dan US (20).
"Setelah saksi-saksi selesai diperiksa, baru kita akan menentukan siapa tersangkanya," ucap Mulyadi singkat.(Sumber)
