Jakarta - Pembacokan sekeluarga di Taman Vila Meruya, Kelurahan Meruya Selatan,
Kembangan, Jakarta Barat dilakukan salah satu anak dari keluarga
tersebut. Polisi menyita satu pisau dan satu golok sebagai barang bukti.
Kapolsek Kembangan Kompol Heru memaparkan insiden ini dialami oleh keluarga yang bermukim di Kampung Kayon, Jalan Taman Vila Meruya RT 03 RW 06 Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (17/11/2013) pukul 08.45 WIB.
Saat itu, 5 korban satu keluarga di antaranya ada yang tidur. Tiba-tiba tanpa ada permasalahan langsung mengamuk membacok kelima korban. Pembacok yang diketahui bernama Udin (30), merupakan anak kedua keluarga itu diduga sakit jiwa.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek guna dilakukan pemeriksaan berikut Barang Bukti berupa 1 buah golok dan 1 buah pisau dapur," jelas Kompol Heru ketika dikonfirmasi detikcom hari ini.
Sedangkan korban bernama Nijam (52) terluka pada hidung dan kepala, Marmah terluka di kepala dan tangan, Yuli dan Maswan terluka di kepala. Keempatnya dirawat di RS Sari Asih Ciledug.
Korban yang paling parah, Mulyadi, mengalami luka di kepala serta urat nadi tangan sebelah kiri putus dan kini dalam kondisi kritis dirawat di RS Yadika Karang Mulya. (Sumber)
Kapolsek Kembangan Kompol Heru memaparkan insiden ini dialami oleh keluarga yang bermukim di Kampung Kayon, Jalan Taman Vila Meruya RT 03 RW 06 Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (17/11/2013) pukul 08.45 WIB.
Saat itu, 5 korban satu keluarga di antaranya ada yang tidur. Tiba-tiba tanpa ada permasalahan langsung mengamuk membacok kelima korban. Pembacok yang diketahui bernama Udin (30), merupakan anak kedua keluarga itu diduga sakit jiwa.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek guna dilakukan pemeriksaan berikut Barang Bukti berupa 1 buah golok dan 1 buah pisau dapur," jelas Kompol Heru ketika dikonfirmasi detikcom hari ini.
Sedangkan korban bernama Nijam (52) terluka pada hidung dan kepala, Marmah terluka di kepala dan tangan, Yuli dan Maswan terluka di kepala. Keempatnya dirawat di RS Sari Asih Ciledug.
Korban yang paling parah, Mulyadi, mengalami luka di kepala serta urat nadi tangan sebelah kiri putus dan kini dalam kondisi kritis dirawat di RS Yadika Karang Mulya. (Sumber)
