 |
| Kapolda Metro Jaya |
Jakarta - Penembakan misterius yang memakan korban jiwa anggota polisi beberapa
waktu lalu masih terus diusut polisi. Kapolda Metro Jaya mengimbau
anggotanya tak kalah langkah bila ada penjahat bersenjata.
"Sudah saya perintahkan ke jajaran, apabila ada penjahat yang membawa senjata, mengancam keselamatan jiwa, jangan sampai keduluan (tertembak)," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.
Hal itu disampaikan Putut usai apel pasukan siaga banjir di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Antisipasi yang dilakukan Polda Metro Jaya agar penembakan terhadap anggota kepolisian tak terulang, pihaknya menurunkan anggota tak berseragam untuk mengawasi anggota berseragam.
"Antisipasi anggota lapangan yang berpakaian dinas, diawasi dan diamankan oleh anggota pakaian preman. Dilengkapi dengan senjata," kata Putut.
Untuk pelaku penembakan anggotanya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, beberapa bulan lalu masih dalam pengejaran.
"Masih dalam pengejaran Mabes Polri gabungan dengan Polda Metro. Kasih kesempatan kepada anggota kami untuk melakukan pengejaran. Anggota ada yang sudah berbulan-bulan, 3 bulan, 6 bulan tidak pulang ketemu anak-istri dalam rangka mengungkap kasus ini," ungkap dia.
"Sudah saya perintahkan ke jajaran, apabila ada penjahat yang membawa senjata, mengancam keselamatan jiwa, jangan sampai keduluan (tertembak)," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.
Hal itu disampaikan Putut usai apel pasukan siaga banjir di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Antisipasi yang dilakukan Polda Metro Jaya agar penembakan terhadap anggota kepolisian tak terulang, pihaknya menurunkan anggota tak berseragam untuk mengawasi anggota berseragam.
"Antisipasi anggota lapangan yang berpakaian dinas, diawasi dan diamankan oleh anggota pakaian preman. Dilengkapi dengan senjata," kata Putut.
Untuk pelaku penembakan anggotanya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, beberapa bulan lalu masih dalam pengejaran.
"Masih dalam pengejaran Mabes Polri gabungan dengan Polda Metro. Kasih kesempatan kepada anggota kami untuk melakukan pengejaran. Anggota ada yang sudah berbulan-bulan, 3 bulan, 6 bulan tidak pulang ketemu anak-istri dalam rangka mengungkap kasus ini," ungkap dia.
