Jakarta - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2013, yakni 28 November
sampai 11 Desember 2013, Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya menindak
79.324 pelanggar lalu lintas, 64.331 diantaranya ditilang dan 14.993
diberikan teguran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi selama 14 hari Operasi Zebra 2013 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tercatat jumlah penilangan ada 64.331 kali dan teguran ada 14.993 kali.
"Untuk barang bukti yang disita, di antaranya SIM 21.998, STNK 41.639, STUK 0, kendaraan roda dua 665, dan roda empat sebanyak 29 unit," ujar Kabid Humas, Kamis (12/12/2013).
Kemudian untuk kendaraan yang melanggar yakni total ada 64.331 kendaraan, dengan rincian : bus sebanyak 1.199, mikrolet sebanyak 4.840, metromini 1.113, taksi 3.229, kendaraan barang 3.055, kendaraan pribadi 6.491, dan sepeda motor 44.404.
"Selama operasi Zebra, pola yang akan diterapkan yakni 10 persen Preemtif,10 persen Preventif dan 80 penegakan hukum. Sasarannya yakni pengendara yang melwan arus, sterilisasi jalur Busway, parkir On Street, menaikan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya termasuk juga pengembalian fungsi trotoar," tutur Kombes Pol Rikwanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi selama 14 hari Operasi Zebra 2013 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tercatat jumlah penilangan ada 64.331 kali dan teguran ada 14.993 kali.
"Untuk barang bukti yang disita, di antaranya SIM 21.998, STNK 41.639, STUK 0, kendaraan roda dua 665, dan roda empat sebanyak 29 unit," ujar Kabid Humas, Kamis (12/12/2013).
Kemudian untuk kendaraan yang melanggar yakni total ada 64.331 kendaraan, dengan rincian : bus sebanyak 1.199, mikrolet sebanyak 4.840, metromini 1.113, taksi 3.229, kendaraan barang 3.055, kendaraan pribadi 6.491, dan sepeda motor 44.404.
"Selama operasi Zebra, pola yang akan diterapkan yakni 10 persen Preemtif,10 persen Preventif dan 80 penegakan hukum. Sasarannya yakni pengendara yang melwan arus, sterilisasi jalur Busway, parkir On Street, menaikan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya termasuk juga pengembalian fungsi trotoar," tutur Kombes Pol Rikwanto.
