Kapolda Metro Jaya :Teror Bom Masih Mengancam Ibukota

Polres Kepulauan Seribu
0
Kapolda Metro Jaya

polreskepulauanseribu.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya memprediksi ancaman teror bom di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih akan terjadi di tahun 2014 ini. Hal ini menjadi tantangan Polda Metro Jaya untuk bisa mengantisipasi adanya ancaman terorisme di wilayahnya.
"Teror bom masih akan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya meskipun tokoh-tokoh utama teror bom telah tertangkap. Namun kaderisasi kelompok teroris masih akan berlanjut," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Hal ini disampaikan oleh Putut dalam siaran pers, Jumat (3/12/2014).

Diketahui bersama, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, menjelang akhir tahun 2013 atau tepatnya Selasa (31/12) menggerebek 'markas' teroris di Ciputat.

Di lokasi yang digerebek tim gabungan itu, petugas menemukan sedikitnya 6 rangkaian bom serta bahan peledak. Tidak hanya menembak mati 6 kelompok teroris Mujahidin Indonesia, petugas juga menangkap hidup-hidup satu tersangka teroris bernama Anton alias Septi di Kemrangen, Banyumas, sebelum markas itu disergap.

Dari pengungkapan ini terkuak sejumlah rencana aksi pengeboman yang akan dilakukan oleh teroris kelompok Dayat 'Kacamata' ini. Jika saja petugas terlambat mengungkap, kelompok ini mungkin akan meledakkan bom di Bundaran HI dan tempat-tempat lain yang menjadi sasaran, saat pesta pergantian tahun.

Menghadapi tantangan tugas tersebut, Polda Metro Jaya dituntut untuk lebih meningkatkan kesiapan dalam upaya mendeteksi dan mengantisipasi setiap dinamika perkembangan situasi kamtibmas yang terjadi.

"Serta mampu meningkatkan kinerjanya dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," tutup dia.[senjatama]

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)