 |
| Ilustrasi. |
polreskepulauanseribu.com - Dua warga Tanjung Priok,
Jakarta Utara, ditemukan tewas setelah meminum minuman oplosan. Mereka
adalah Marcel (21) dan Polyanus (47), warga Jalan Papanggo Raya RT 08 RW
05 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Ya, kejadiannya tadi sore dua orang tewas dan dua orang lainnya masih mengalami kritis,” ujar Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Sulastoyo, Senin (27/1/2014) malam. Dia mengatakan, pesta miras oplosan itu diikuti delapan orang pada Sabtu (25/1/2014) di perempatan Jalan Papanggo Raya.
Minuman oplosan tersebut merupakan campuran brandi dan minuman ringan bersoda, yang dijual seharga Rp 30.000. Menurut Sumiarti (42), pedagang buah di sekitar Jalan Papanggo mengaku sering melihat tempat tersebut menjadi ajang pesta miras. Dia mengatakan, kerap kali pesta juga diikuti perempuan.
Sumarti mengatakan, selama ini dia mengaku sudah resah dengan pesta minuman beralkohol yang tak jarang menimbulkan onar. Dia pun tak jarang kena palak para pemuda yang sedang mabuk.
Kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab tewas dan kritisnya orang-orang itu. Polisi juga masih memburu penjual minuman keras yang mereka tenggak. Dua warga yang tewas karena minuman keras itu rencananya dikuburkan pada Selasa (28/1/2014) di TPU Budhidarma, Jakarta Utara.
“Ya, kejadiannya tadi sore dua orang tewas dan dua orang lainnya masih mengalami kritis,” ujar Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Sulastoyo, Senin (27/1/2014) malam. Dia mengatakan, pesta miras oplosan itu diikuti delapan orang pada Sabtu (25/1/2014) di perempatan Jalan Papanggo Raya.
Minuman oplosan tersebut merupakan campuran brandi dan minuman ringan bersoda, yang dijual seharga Rp 30.000. Menurut Sumiarti (42), pedagang buah di sekitar Jalan Papanggo mengaku sering melihat tempat tersebut menjadi ajang pesta miras. Dia mengatakan, kerap kali pesta juga diikuti perempuan.
Sumarti mengatakan, selama ini dia mengaku sudah resah dengan pesta minuman beralkohol yang tak jarang menimbulkan onar. Dia pun tak jarang kena palak para pemuda yang sedang mabuk.
Kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab tewas dan kritisnya orang-orang itu. Polisi juga masih memburu penjual minuman keras yang mereka tenggak. Dua warga yang tewas karena minuman keras itu rencananya dikuburkan pada Selasa (28/1/2014) di TPU Budhidarma, Jakarta Utara.
