Tawuran Kelompok di Priok Berakhir

Polres Kepulauan Seribu
0

Ilustrasi.
polreskepulauanseribu.com - Tawuran terjadi antara dua kelompok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/1). Mereka yang berseteru berasal dari kelompok Ambon dan kelompok Madura. Kuat dugaan tawuran disebabkan hal sepele atau karena salah paham.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB (15/1). Saat itu, salah satu kelompok Madura bernama Ridhoi menyampaikan informasi yang diduga menimbulkan kesalahpahaman.

"Ada tuduhan pada kelompok Ambon yang menyebutkan bahwa pencurian di warung dilakukan oleh Kelompok Ambon. Namun ternyata informasi itu tidak benar," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya (16/1).

Karena tidak terima dengan tuduhan yang ditujukan oleh kelompok Madura, kemudian, sekitar 50 orang dari kelompok Ambon yang juga bekerja sebagai petugas keamanan PT PCS menyerang perumahan Madura yang berada di sekitar pintu pos 8 dengan melakukan pelemparan batu dan botol.

"Kemudian dibalas oleh kelompok Madura dengan membawa berbagai senjata tajam dan balok," tambah dia.

Informasi adanya kejadian itu berdasarkan informasi dari Intelkam Resor Tanjung Priok. Kejadian itu juga berimbas pada arus lalu lintas menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Ratusan kepolisian pun diturunkan untuk mengamankan situasi. Hingga saat ini, kondisi sudah mulai kondusif.

"Permasalahan pun telah diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan serta dibuat surat persyaratan oleh kedua belah pihak," tutur Rikwanto.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)