Anggota TNI dikeroyok di koljem

Polres Kepulauan Seribu
0

Polreskepulauanseribu.com - Seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan setelah marah-marah dan menantang warga berkelahi. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (15/5) dini hari sekitar pukul 00.30.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, peristiwa ini terjadi di depan rumah seorang pemandu lagu karaoke atau ladies companion (LC), di Kampung Bambu Rt 13 RW 13, Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara.

"Kopda Eko Waluyo, anggota Kesatuan Kopaskha Pondok Dayung TNI AL pada Rabu (14/5), sekitar pukul 23.00 bersama temannya bernama Kibung datang ke rumah Casey, seorang pemandu lagu," ujar Rikwanto.

Kemudian, lantaran Casey tidak ada di rumahnya, Eko pun marah-marah. Empat orang lain datang dan mencoba meminta Eko tenang. Alih-alih tenang, Eko semakin kesal. Ia malah menantang warga di sekitar lokasi hingga dikeroyok. "Akibatnya Eko mengalami luka-luka  dan Kibung atau Waluyo memar-memar. Sementara tiga orang lainnya melarikan diri," tuturnya.

Eko mengalami luka delapan jahitan di Kepala dan luka bacokan di tangan kiri lima jahitan, dan pergelangan tiga jahitan.

Sementara Kibung yang berprofesi sebagai sopir Mikrolet mengalami luka pada wajah sebelah kanan dan pelipis kiri memar dan bengkak. Belum diketahui alasan Eko marah-marah mencari Casey yang bekerja di Cafe Koljem tersebut. Polisi sudah memeriksa Ahmad Rifai, yang menjadi  papi atau bos Casey, dan Casey sebagai saksi.

"Petugas sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pedang samurai yang dibawa Eko," jelas Rikwanto.

Polisi juga masih mencari dan memeriksa saksi-saksi. Selain itu, karena korban adalah anggota TNI, Polisi juga melakukan koordinasi dengan POM AL dan Komandan Paska  untuk antisipasi berkembangnya situasi. Korban saat ini dirawat ke RS Koja.

Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)