Ilustrasi |
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Sulastoyo mengatakan ancaman bom tersebut pertama kali diterima oleh salah seorang pengelola bank, melalui pesan singkat. Pengirim pesan yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya mengatakan jika ada bom yang terpasang di dalam bank tersebut. Tidak mau ambil resiko, pihak bank kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Kami langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan dan nasabah bank," ujarnya.
Kemudian tim Jihandak Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran ke seluruh ruangan bank. Setelah tiga jam melakukan penyisiran, petugas tidak menemukan adanya benda yang dicurigai sebagai bom.
"Setelah diperiksa dari lantai satu hingga lantai lima, kondisi kantor dinyatakan aman. Tidak ditemukan bom seperti sms ancaman itu," ujarnya.
Meski tidak terbukti adanya benda yang diduga bom, namun ancaman itu membuat nasabah dan karyawan bank ketakutan.(sumber)