Niat Menolong ABK yang Tercebur Di Laut, Warga Negara Australia ini Tewas Terkena Baling-Baling Kapal, Satu ABK Hilang

Polres Kepulauan Seribu
0
polreskepulauanseribu.com - Minggu 13/12/15, satu warga Negara Australia tewas dan satu ABK hilang saat terjadi laka laut disebelah barat perairan Pulau Pelangi dengan jarak setengah mil dari Pulau Pelangi.

Kejadian tersebut bermula saat Kapal Tidung Expres yang berangkat dari Pulau Macan menuju ke Pulau Pelangi, sesaat sebelum sandar di Pulau Pelangi, salah satu ABK Kapal bernama Cecep yang hendak memasang Dapra (bantalan karet) kemudian terpeleset dan jatuh ke laut. Melihat rekannya jatuh, Hendi yang juga merupakan ABK kapal tersebut melompat ke laut  dengan maksud untuk menolong Cecep.

Hendi yang tidak kuat menahan arus laut kemudian berteriak dan meminta tolong. Mendengar teriakkan tersebut, ada warga Negara Asing yang diketahui bernama Gregory Robert Jones warga Negara Australia dengan inisiatif sendiri melompat ke laut untuk menolong kedua ABK kapal tersebut. Namun naas bagi Gregory, disaat angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi, tubuh bagian perutnya mengenai baling-baling kapal dan akhirnya meninggal dunia. Hendi kemudian berhasil menyelamatkan diri.

Petugas dari Polres Kepulauan Seribu selanjutnya melakukan cek TKP, mengevakuasi korban, menghubungi keluarga korban, berkoordinasi dengan Kedubes Australia, memeriksa saksi-saksi dan membawa jenazah ke RSCM untuk dilakukan visum dan otopsi atas permintaan keluarga korban serta berkoordinasi dengan Basarnas dikarenakan salah satu ABK kapal bernama Cecep hilang di laut saat kejadian.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagulng Sik mengatakan " Kami dari Polres Kepulauan Seribu bersama dengan tim SAR akan melakukan pencarian terhadap satu ABK kapal yang hilang. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kedubes Australia melalui Dit Intelkam dan Dit Pamobvit Polda Metro Jaya, karena ada korban dari warga Negara Asing. Kita akan lakukan olah TKP, mengotopsi korban dan memeriksa saksi-saksi. mengingat cuaca dan gelombang saat ini yang cukup besar, kami menghimbau kepada seluruh Nahkoda dan ABK kapal yang beroperasi di Kepulauan Seribu untuk berhati-hati dalam melakukan pelayaran dan apabila tidak memungkinkan, batalkan pelayaran " ujar John.
(Ferry-Arif)

Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)