polreskepulauanseribu.com-Pelabuahan Kaliadem, angkutan transportasi ke Kepulauan Seribu selalu hangat untuk perbincangkan, seolah-olah menjadi trend di kepulauan seribu hingga Jumat, (11/03/16) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggelar sosialisasi rencana Skema Pembayaran Rupiah per Mil untuk angkutan ke Kepuluauan Seribu.
Pasalnya, selama ini angkutan laut penyeberangan Kepulauan Seribu tak
dapat beroperasi dengan baik. Dari 12 unit kapal yang dikelola Dinas
Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, hanya satu unit kapal
yang beroperasi melayani penumpang
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akhirnya menyelenggarakan Sosialisasi rencana Skema Pembayaran Rupiah per Mil angkutan perairan Kepulauan Seribu di ruang tunggu Pelabuhan Kaliadem yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Kepala UP APK Dishub, Kabid TLU Dishub, Kepala Pelabuhan Kaliadem, Kasi Ekbang Kepulauan Seribu, Perwakilan Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu, Ketua Koperasi Bahtera Mina Wisata, Perwakilan Pemilik Kapal, Perwakilan Kapten Kapal dan Karang Taruna Muara Angke serta Perwakilan Sat Binmas Pores Kepulauan Seribu
"Polres Kepualauan Seribu mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah guna mengembangkan sarana transportasi untuk warga Kepualauan Seribu, dan kami selalu siap memberikan bantuan pengamanan" ucap Brigadir Dones P anggota Sat Binmas Polres Kepulauan Seribu
"Polres Kepualauan Seribu mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah guna mengembangkan sarana transportasi untuk warga Kepualauan Seribu, dan kami selalu siap memberikan bantuan pengamanan" ucap Brigadir Dones P anggota Sat Binmas Polres Kepulauan Seribu
"Koperasi yang menjadi naungan pemilik kapal angkutan belum memiliki legalitas, selama ini kapal-kapal yang beroperasi kurang diperhatikan masih jauh dari kesan memenuhi syarat. Agar bisa mengikuti program pemerintah Koperasi Kapal angkutan harus mampu membenahi kapal"ujar Kepala Dinas Perhubungan.(Tim Redaksi-Fery)
