Menghindari Hal-Hal Yang Tidak Diinginkan, Bhabinkamtibmas Himbau Yang Ingin Bersnorkling

Unknown
0


Polreskepulauanseribu com - Bhabinkamtibmas Pulau Pari, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu Brigadir Khoim Choviv memberikan arahan kepada wisatawan yang akan melakukan snorkeling di Pulau Tikus, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Senin, 27/2/17

Snorkeling adalah kegiatan berenang atau menyelam yang dilakukan dipermukaan laut dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa snorkel (selang berbentuk J) dan sebuah masker yang berfungsi untuk melindungi mata serta hidung dari air. Untuk menambah daya dorong pada kaki, para penyelam biasanya memakai kaki katak (fins). Bagi yang kurang pandai berenang tidak perlu khawatir karena anda bisa memakai pelampung.

Maka dari itu, Brigadir Khoim Chovivi perlu memberikan beberapa arahan ataupun himbauan kepada para peserta snorkling, demi keamanan dan keselamatan. Inilah himbauan yang diberikan kepada peserta snorkling :

1. Jangan snorkeling sendiri, jangan jauh-jauh dari teman.
Saking asyiknya kadang membuat kita terpisah jauh dari teman. Jika hal ini terjadi, segeralah kembali. Adanya teman disamping anda sangat berguna jika ada kesulitan atau sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. 

2. Cek terlebih dahulu kondisi peralatan.
Cek terlebih dahulu sebelum anda menggunakan masker, snorkel maupun fins. Pakailah masker yang ukurannya pas agar tidak mudah kemasukan air. Gunakan masker dan snorkel yang masih bagus serta tidak bocor, retak atau robek. Gunakan kaki katak yang masih lentur dan pas dengan ukuran kaki anda agar nyaman dan tidak terlepas selama digunakan.

3. Gunakan masker dengan benar.
Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan vakum. Pasang tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada masker.

4. Biasakan bernafas dengan snorkel.
Sebelum masuk ke dalam air sebaiknya anda berlatih membiasakan diri bernafas dengan mulut melalui snorkel. Tarik dan hembuskan udara secara pelan-pelan dan teratur melalu mulut. Pertama mungkin sedikit sulit tapi lama-lama anda akan terbiasa.

5. Buat senyaman mungkin di dalam air.
Mulailah mengangkat kaki dari dasar dan posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka tangan dan kaki sedikit lebar agar anda mengapung diatas air. Bernafaslah melalui mulut. 

6. Perhatikan keadaan sekitar.
Keindahan alam bawah laut kadang membuat kita terlena dan membuat kita kurang waspada. Tetaplah perhatikan kedaan sekitar, perhatikan perubahan arus gelombang laut untuk menghindari arus yang kencang. Perhatikan teman anda, jangan sampai terpisah. Perhatikan tempat berpijak jika kita ingin berhenti sejenak, jangan sampai menginjak karang atau bulu babi.

7. Masker & Snorkel Clearing.
Saat snorkeling kadang ada air yang merembes masuk ke dalam masker, ini cukup mengganggu. Untuk membersihkannya anda tidak perlu melepas masker. Tetaplah berada di dalam air, tarik nafas panjang melalui mulut lalu hembuskan kuat-kuat melalui hidung sehingga udara bercampur air yang ada dalam masker keluar. Jika air masuk ke dalam saluran snorkel, hembuskan nafas kuat-kuat melaui mulut agar air keluar melalui filter snorkel di depan mulut, kemudian bernafaslah dengan mulut seperti semula.

8. Jangan panik.
Jangan panik, tetaplah tenang. Kepanikan hanya akan membuat anda melakukan gerakan-gerakan tidak perlu yang membuang energi dan berbahaya. Jika masker atau snorkel anda kemasukan air, lakukanlah teknik clearing dengan tetap tenang. Jika anda mengalami kesulitan, tetaplah tenang dan mintalah teman anda untuk membantu.

9. Nikmati keindahan bawah laut dengan tetap menjaganya.

Itulah beberapa himbauan yang diberikan Babhinkamtibmas Pulau Pari Brigadir Khoim Chovivi



(Humas Kss)                    

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)