polreskepulauanseribu.com - Polres Kepulauan Seribu menggelar latihan serta simulasi komando pengendalian pengamanan TPS di halaman Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol, senin (31/01).
Dalam simulasi kali ini yang dipimpin oleh Wakapolres dan didampingi oleh Kabag Ops, mensimulasikan seorang warga yang memaksa mencoblos namun dicegah oleh petugas TPS karena tidak memiliki identitas lengkap. Tidak senang atas perlakukan dari petugas tersebut, kericuhanpun terjadi sehingga petugas TPS lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
Aparat kepolisian langsung bergerak dan turun ke lokasi untuk mengamankan warga tersebut agar tidak terjadi kericuhan yang lebih besar. Berkat pengamanan tersebut, proses pencoblosan dapat berlangsung kembali secara tertib.
Waka Polres Kepulauan Seribu Komisaris Polisi Tuladi mengatakan pelaksanaan simulasi ini untuk memantapkan kesiapan anggotanya dalam pengamanan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Latihan sebagai bentuk kesiapan kita dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada DKI Jakarta yang sedang berlangsung saat ini. Dan untuk anggota yang mendapat tugas pengamanan di TPS, simulasi seperti ini sangat membantu agar para anggota mengerti harus berbuat apa bilamana terjadi gangguan kamtibmas seperti yang kita simulasikan" kata Waka.
Melihat pelaksanaan simulasi tersebut, Wakapolres yakin anggota jajaran Polres Kepulauan Seribu siap dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017di wilayah Kepulauan Seribu. "Saya meyakini bahwa Polres Kepulauan Seribu telah siap mengamankan Pilkada di wilayah kita" tambahnya. Selasa (31/01).
(Humas Res1000)
