Polreskepulauanseribu.com - Breakwater atau tanggul pemecah ombak di sisi utara Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, diperbaiki. Tanggul ini sebelumnya jebol sehingga terjadi abrasi lahan yang ada di pulau tersebut.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab, mengatakan pernaikan mulai dilakukan. Menurutnya, breakwater itu rusak akibat ombak besar dan gelombang tinggi pada Jumat (10/02/2017).
“Dalam perbaikan ini delapan pekerja melakukan perapihan susunan kubus tanggul yang tercecer akibat dihantam ombak. Mereka memunguti kubus tersebut dengan menggunakan sampan,” terang Mustahab, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, perbaikan breakwater yang rusak dilakukan oleh kontraktor. Alasannya, tanggul masih tanggung jawab mereka sehingga perlu segera dilakukan dengan tujuan mengantisipasi abrasi lahan yang ada di lokasi tersebut.
Perbaikan dilakukan pada empat titik dengan kerusakan bervariasi, dari 90 meter hingga 200 meter. Selain itu, sejumlah titik yang sering terjadi kerusakan, juga akan dilakukan evaluasi. Soalnya, desain awal hanya mampu menahan gelombang kurang lebih 1 meter.
“Susunan kubus akan kita evaluasi supaya memperkuat tanggul, karena akhir-akhir ini gelombang di Kepulauan Seribu cukup tinggi,” tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Polres Kepulauan Seribu AKP Fredy Yudha Satria mengaku sangat mendukung adanya perbaikan tanggul pemacah ombak yang rusak akibat di hantam ombak. Menurutnya, ini perlu dilakukan mengingat jika tidak dilakukan dikhawatirkan akan mengikis lahan yang ada.
“Kami sangat bersyukur karena tanggul pemacah ombak ini segera diperbaiki. Sebab selama ini kami khawatir akhir-akhir ini gelombang cukup tinggi, makanya kami mendukung adanya perbaikan ini,” kata Fredy
(Humas Res KS)
