polreskepulauanseribu.com – Salah satu media nyamuk berkembang biak
adalah air tawar yang tergenang. Genangan air di sampah merupakan salah satu
wadah yang banyak dijadikan tempat perkembang biakan nyamuk.
Biasanya sampah plastik dan
kaleng yang sering ditemukannya jentik nyamuk. Oleh sebab itu salah satu
pemberantasan sarang nyamuk adalah mengubur sampah – sampang yang memiliki
potensi dijadikannya sarang nyamuk.
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa, Polsek
Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Sahrizal bersama dengan
Lurah Pulau Kelapa Fadli dan Kapuskes Kepulauan Seribu Utara Edwin Nasli dalam
sidaknya ke pulau – pulau diwilayah Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara,
Selasa (28/02) menemukan banyak sampah yang berserakan di beberapa pulau.
“Dalam sidak Kami menemukan
banyak sekali sampah berserakan, hal ini merupakan temuan tim puskes yang akan
dijadikan tindakan selanjutnya.” Kata Sahrizal.
Sidak tersebut bertujuan untuk
mengecek kandungan air disetiap pulau apakah mengandung jentik nyamuk malaria
atau tidak.
Ada empat pulau yang diperiksa
kandungan airnya, yaitu Pulau Panjang, Pulau Tongkeng, Pulau Bira dan Pulau
Sepa.
(Humas KSU)