polreskepulauanseribu.com - Beladiri Polri merupakan kemampuan bagi tiap-tiap personil Polri dalam mempertahankan diri atau orang lain terhadap serangan pihak lain, dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan tetap menjunjung tinggi hak azasi manusia.
Jajaran personil Polres Kepulauan Seribu melaksanakan ujian beladiri Polri dengan pelatih Iptu Ferry Budiharso, SE dan dua anggota yang diikuti oleh seluruh anggota Polres Kepulauan Seribu dan Jajarannya yang telah ditunjuk dengan surat perintah dan dilaksanakan di halaman belakang Mako Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol, Kamis (23/03/2017).
Kepala Bagian Sumber Daya (Sumda) Polres Kepulauan Seribu Komisaris Polisi Sumini mengatakan "Latihan Beladiri ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap hari Kamis dan selanjutnya akan diujikan mengenai teknik-teknik Beladiri yang sebelumnya sudah diberikan oleh para pelatih. Nantinya anggota yang melaksanakan beladiri ini mendapat penilaian akan kemahiran teknik Beladiri Polri" Ujar Sumini.
Suminii menambahkan, nilai yang didapat anggota setelah ujian beladiri ini akan dipergunakan sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dan sekolah Kepolisian bagi anggota itu sendiri.
Iptu Ferry SE yang menjadi ketua pelatih beladiri menjelaskan "Selama pelatihan dan dilanjutkan ujian Beladiri ini kami memberikan materi sebanyak 3 teknik, yakni teknik dasar beladiri Polri, teknik beladiri tanpa alat dan teknik beladiri melawan dengan menggunakan alat, dengan total keseluruhan sebanyak 14 gerakan. Dengan adanya kegiatan ini, kedepan diharapkan para personil Polri akan lebih menguasai teknik-teknik beladiri Polri sebagai bekal untuk bertugas di lapangan demi menjaga diri dari tindak kriminalitas" Pungkas Ferry.
(Humas Res1000).
