polreskepulauanseribu.com - Kepala Satuan Sabhara Polres Kepulauan Seribu Kompol Candas Tambunan mengingatkan seluruh anak buahnya untuk tidak berjalan sendiri dalam menjalankan tugas seperti patroli malam, Kamis (13/04/2017). Larangan ini terkait aksi teroris yang terjadi di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah yang membuat luka ringan pada personil kepolisian setempat.
“Jadi pada rekan-rekan yang melakukan tugas pengamanan dan patroli minimal berdua. Tidak boleh bergerak sendiri” katanya.
Tambunan juga meminta pada saat patroli malam semua personel harus meningkatkan kewaspadanya masing-masing dengan dibarengi niat tulus ikhlas. Sebab, pelaku teror saat ini sudah tidak mengenal etnis tertentu. Bagi siapa saja yang tidak sepaham dengan pelaku-pelaku teror akan diserang dan mejadi korban.
"Kita sebagai personil Polri penegak hukum jangan sampai lemah dan lengah. Kita tidak boleh takut, semua itu sudah ada waktunya," katanya.
Tambunan menambahkan, aksi teroris ini sudah tidak mengancam kepentingan asing, tapi sudah bergeser pada semua intansi pemerintah. Oleh karena itu, personil Polri yang merupakan bagian dari pemerintahan harus waspada. “Saya melihat bahwa ini serangan kalau dulu alamatnya kepentingan asing, tapi sekarang sudah bergeser ke arah internal pemerintahan, presiden, Polri, Pemda dan lain sebagainya,” ujarnya.
(Humas Res1000)

